jpnn.com - SABANG - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP mulai membangun kantor partai di Kota Sabang, Provinsi Aceh.
Pembangunan itu dilakukan demi memastikan kader memiliki pusat pengorganisasian pergerakan partai.
BACA JUGA: PDIP Bakal Wajibkan Kada Injakkan Kaki ke Kilometer Nol di Sabang dan Merauke
Sekretaris Jenderal DPP PDIP Dr. Hasto Kristiyanto hadir langsung untuk prosesi peletakan batu pertama kantor partai yang terletak di Jalan Bypass Kota Sabang, Sabtu (24/9).
Hasto hadir bersama anggota DPR Fraksi PDIP yang juga Ketua Umum Pagar Nusa Nabil Haroen, fungsionaris PDIP Pulung Agustanto, dan Kepala Sekretariat PDIP Yoseph Aryo Adhie Dharmo.
BACA JUGA: Gowes di Sabang, Hasto: Jalurnya Luar Biasa, Naik Turun Lumayan Ekstrem dan Menikung
Ketua DPD PDIP Aceh Muslahuddin dan Sekretaris DPD PDIP Aceh Gading Hamonganan bersama jajaran, dan Ketua DPC PDIP Sabang Azharudin beserta jajarannya turut hadir dalam acara itu.
Hasto dalam kesempatan itu menyampaikan salam dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
BACA JUGA: Hasto Kristiyanto: Tidak Ada yang Namanya Dewan Kolonel
“Salam dari Ibu Megawati untuk warga dan kader PDI Perjuangan Sabang,” ucap Hasto di Sabang, Sabtu (24/9).
Tidak hanya itu, Hasto pun menyampaikan harapan dari putri Proklamator Kemerdekaan RI Bung Karno tersebut.
“Beliau berharap di Sabang, Merauke, Miangas, dan Pulau Rote, empat titik pulau terluar dan perbatasan kita, dapat berdiri kantor partai sebagai pusat pengorganisasian kegiatan partai. Kantor partai harus jadi rumah rakyat, pusat pembangunan strategi, rekrutmen, dan pelatihan calon pemimpin kita,” kata Hasto.
Dia menekankan bahwa kantor adalah simbol eksistensi dan kedaulatan partai.
Menurut dia, pembangunan kantor partai diharapkan makin memotivasi kader PDIP Sabang untuk kian memperkuat kehadiran di tengah rakyat.
Pria asal Yogyakarta itu mengatakan bahwa senjata paling baik dalam politik adalah turun langsung dan menyatu dengan rakyat.
“Itu senjata paling hebat,” tegas Hasto.
Dia mencontohkan ketua DPC Sabang, misalnya, tak perlu khawatir soal harus pintar berpidato. Sebab, lanjut Hasto, yang penting adalah pendekatan ke rakyat.
“Berkomunikasi dengan rakyat adalah yang utama. Jika ada rakyat sedih, misalnya, karena keluarganya meninggal, maka langsung datang membantu apa yang bisa dibantu,” kata Hasto.
Dia pun mengajak para kader memperkuat semangat gotong royong, mendekat kepada rakyat dan melakukan kerja kerakyatan.
“Membahasakan seluruh ideologi partai dan pemikiran Bung Karno dengan bahasa serta perilaku yang dipahami oleh rakyat,” tambah Hasto.
Dia menyatakan bahwa kantor partai yang baru itu akan memperkuat optimisme kader untuk kian bergotong royong dengan rakyat.
“Terus berjuang dengan penuh keyakinan tanpa pernah mengenal lelah. Terus pererat persahabatan dengan partai lokal di Aceh dan membangun kesepahaman bersama mereka,” pungkasnya.
Muslahuddin Daud menambahkan kader partai di provinsi paling barat Indonesia itu menampilkan semangat serta wajah baru.
“Dari ujung barat Indonesia ini kami bangun agar partai betul-betul punya peran signifikan dalam mengorganisasikan rakyat di Aceh,” kata Muslahuddin.
“Kita ambil ruh dan semangat yang selalu dikobarkan Ibu Ketua Umum dan Pak Sekjen, sehingga menjadi spirit bersama untuk makin rajin turun ke masyarakat, mendampingi masyarakat dan membantu mencari solusi atas permasalahan rakyat. Tiada hari, tiada henti turun ke rakyat," lanjutnya.
Azharuddin menyampaikan ucapan terima kasih kepada Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto atas kehadiran di Kota Sabang. “Semoga perjuangan kami berhasil di Sabang, memenangkan PDI Perjuangan di Kota Sabang,” kata Azharuddin. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi