jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto blak-blakan bicara soal komunikasi antara Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hasto bicara itu merespons isu bahwa Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati sudah tidak berkomunikasi secara intens dengan dengan Presiden Jokowi.
BACA JUGA: Hasto PDIP Pernah Diajak Dukung Masa Jabatan Presiden 3 Periode Atas Arahan Pak Lurah
"Komunikasinya kan berjalan, selama 20 tahun, kan, membuktikan," kata Hasto di Pusat Studi Arsip Statis Kepresidenan, Jakarta, Jumat malam (27/10).
Menurut Hasto, komunikasi Megawati dan Jokowi terjalin sejak Jokowi menjadi kader partai yang diusung untuk maju menjadi wali kota Surakarta.
BACA JUGA: Begini Pembelaan Irwan Fecho terhadap Gibran soal Dana Abadi Pesantren
PDIP juga mengusung Jokowi menjadi gubernur DKI Jakarta hingga menjadi presiden RI selama dua periode.
"Bagaimana Pak Jokowi sebagai wali kota Surakarta dua periode, sebagai gubernur, sebagai presiden dua periode, itu kan," tuturnya.
BACA JUGA: Inilah Hasil Tes Kesehatan 3 Pasangan Bakal Capres-Cawapres 2024
Politikus asal Yogyakarta itu juga mengungkapkan bagaimana Megawati selalu memberikan kasih sayang kepada Jokowi seperti anaknya sendiri.
Hasto meyakini kasih sayang Megawati kepada Jokowi tak akan berkesudahan.
"Komitmen kasih seorang ibu yang tidak pernah berkesudahan," ujarnya.
Hasto juga menanggapi video yang ramai dibicarakan di media sosial berisi potongan gambar Megawati menepis tangan Jokowi saat digandeng turun tangga dalam acara pembukaan Rakernas IV PDIP di JiExpo Kemayoran, Jakarta.
Hasto menilai potongan video itu diedit dan dimanipulasi oleh pihak tertentu untuk memecah belah hubungan antara Megawati dan Jokowi.
"(Potongan video) Itu buatan," ucapnya tegas.(antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam