jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto meminta mantan Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Denny Indrayana mengungkap sumber informasinya di Mahkamah Konstitusi (MK).
Hal itu disampaikan Hasto menanggapi klaim Denny yang mengaku mendapat bocoran putusan MK soal sistem pemilu proporsional tertutup.
BACA JUGA: Soal Perubahan Sistem Pemilu Legislatif, Didik Mukrianto Singgung Kewenangan MK
"Sebaiknya beliau mempertanggungjawabkan siapa sumber yang disebutkan, yang telah menciptakan suatu spekulasi politik yang tidak perlu," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Senin (29/5).
Hasto pun menyesalkan pernyataan Denny yang dinilai telah menimbulkan spekulasi politik di masyarakat.
BACA JUGA: Mahfud MD Minta Polisi Selidiki Dugaan Kebocoran Putusan MK soal Sistem Pemilu
Sebab, Denny mengumbar pernyataan di media sosial tanpa menyebut sumber yang jelas.
"Kemudian telah menciptakan suatu spekulasi politik," lanjut politikus asal Yogyakarta itu.
BACA JUGA: PDIP Lirik PKB, Gerindra Bisa Menjomlo
Selain itu, Hasto menyayangkan tuduhan Denny yang menyebut putusan sistem proporsional tertutup merupakan bagian dari skenario politik tertentu.
Dia menyatakan bahwa Presiden Jokowi tidak pernah sama sekali membuat skenario politik lewat gugatan sistem pemilu di MK.
Oleh karena itu, dia mengajak semua pihak menanti putusan MK atas gugatan uji materi sistem proporsional terbuka tersebut.
Hasto memastikan PDIP siap mengikuti Pemilu 2024 dengan sistem proporsional terbuka maupun tertutup.
"Meskipun PDIP berdasarkan aspek-aspek strategis dan juga untuk mendorong pelembagaan partai politik, kami mendorong proporsional tertutup. Tetapi kami juga siap apa pun yang diputuskan oleh MK," tuturnya.(antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mahfud MD Sudah Tanya ke MK soal Putusan Perkara Gugatan Sistem Pemilu, Ternyata
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam