jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyatakan, partainya akan konsisten mengedepankan transparansi. Menurutnya, transparansi penting untuk mewujudkan politik yang membangun peradaban.
Hasto menyatakan hal itu ketika menghadiri peringatan Hari Keterbukaan Informasi Nasional-Deklarasi Keterbukaan Informasi Peserta Pemilu 2019 yang diselenggarakan Komisi Informasi Pusat (KIP) di Wisma Antara, Jakarta Pusar, Selasa (22/5). Menurutnya, transparansi bagi PDIP sebagai bentuk komitmen terhadap keterbukaan informasi bukan hanya sekedar tekad.
BACA JUGA: Catatan PDIP untuk 110 Tahun Harkitnas & 20 Tahun Reformasi
“Di dalamnya mengandung upaya untuk mewujudkan kultur organisasi partai agar semakin memiliki tanggung jawab, tidak hanya bagi anggota dan konstituen partai, namun juga bagi bangsa dan negara di mana dedikasi kepartaian difokuskan,” ujar HAsto di acara yang juga dihadiri para ketua KIP provinsi dan kabupaten/kota itu.
Lebih lanjut Hasto mengatakan, partai memiliki fungsi rekrutmen dan kaderisasi yang dibarengi pendidikan politik demi agregasi kepentingan rakyat. Namun, harus ada akuntabilitas dalam mengagregasi kepentingan rakyat melalui kebijakan negara dan pemerintahan.
BACA JUGA: Anies Haramkan Dividen Pabrik Bir, PDIP: Logikanya Gimana?
“Semangat keterbukaan yang melekat dengan akuntabilitas Parpol inilah yang menjadi fokus PDI Perjuangan,” tegasnya.
Sebagai bukti komitmen PDIP atas transparansi dan akuntabilitas, partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu telah menyabet sertifikasi mutu melalui International Organization for Standardization (ISO) 9001:2015. Sertifikasi manajemen mutu itu diperlukan lantaran PDIP juga mengelola iuran anggota demi mewujudkan kemandirian dalam hal keuangan.
BACA JUGA: Mama Emi Maknai Peringatan Reformasi demi Pupuk Persaudaraan
Selain itu, PDIP juga secara rutin menggelar sekolah partai yang diawali psikotes untuk melihat aspek kepribadian, kepemimpinan, kemampuan menyelesaikan masalah rakyat, loyalitas pada ideologi dan daya juang. Sekolah partai, kata Hasto, juga untuk mendidik calon legislatif dan calon kepala daerah dari PDIP.
“Inilah tanggung jawab PDIP untuk memperkuat watak dan jati diri partai yang kukuh berdiri di atas prinsip ketuhanan, kemanusiaan, kebangsaan, musyawarah, dan keadilan sosial. Keseluruhan tanggung jawab politik PDI Perjuangan tersebut dilakukan sebagai tanggung jawab sebagai partai ideologi berdasarkan Pancasila,” tegasnya.(jpg/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bang Ara Gerakkan Kader TMP Bali demi Menangkan Koster-Ace
Redaktur : Tim Redaksi