Hasto Terima Laporan, Ada Paket Bansos Ditumpuk di Kantor Golkar Yogyakarta 

Minggu, 04 Februari 2024 – 20:15 WIB
Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto. Foto: arsip JPNN.com/Ricardo

jpnn.com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengaku menerima informasi paket bantuan sosial (bansos) ditumpuk di kantor DPD Partai Golkar Yogyakarta.

Dia mengatakan itu demi menjawab awak media sebelum menghadiri acara debat kelima kandidat Pilpres 2024 RI di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (4/2).

BACA JUGA: Bansos Era Jokowi Catat Rekor Menjelang Pemilu, Surya Paloh Berkata Begini

"Hari ini kami menerima laporan ada bansos yang berada di kantor Galkar, di DPD Jogja," kata Hasto di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Minggu.

Alumnus Universitas Pertahanan (Unhan) itu menyebut foto adanya penumpukan bansos di kantor DPD Golkar Yogyakarta ramai di media sosial.

BACA JUGA: 5 Poin Sikap HMI Komisariat Hukum Universitas Brawijaya, Singgung Cawe-Cawe Jokowi

Dia mengatakan keberadaan paket bansos di kantor Golkar Yogyakarta menjadi contoh terjadi penyalahgunaan bantuan negara buat rakyat.

"Contoh bahwa penyalahgunaan bansos untuk rakyat, untuk kepentingan elektoral, itu hanya akan menimbulkan arus balik yang negatif bagi yang menyalahgunakan bansos," ucap Hasto.

BACA JUGA: Wacana Mengubah BUMN Jadi Koperasi bukan Ide Timnas AMIN, tetapi Narsum Independen

Diketahui, Golkar ialah partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) bersama Gerindra, PAN, Demokrat, PBB, dan Gelora.

KIM menjadi poros politik yang mendukung pasangan calon nomor urut dua Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Urusan bansos belakangan menuai sorotan karena anggaran perlindungan sosial pada 2023, yaitu sebesar Rp 476 triliun, kemudian naik sebesar Rp 20,5 triliun menjadi Rp 493,5 triliun pada 2024.

Anggaran bansos pada 2024 berbeda tipis dari perlindungan sosial semasa awal pandemi Covid-19 pada 2020, yakni Rp 498 triliun. (ast/jpnn.com)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler