jpnn.com, JAKARTA - Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Hasto Atmojo Suroyo mengungkapkan pihaknya pernah dipertemukan oleh Kombes Budhi Herdi Susianto dengan Irjen Ferdy Sambo.
Saat itu, Kombes Budhi masih menjadi Kapolres Metro Jakarta Selatan, sedangkan Ferdy aktif sebagai Kadiv Propam Polri.
BACA JUGA: Ternyata, Irjen Ferdy Sambo Awalnya Minta Perlindungan untuk Bharada E ke LPSK
Hasto menerangkan Ferdy meminta LPSK untuk memberikan perlindungan kepada sang istri, Putri Candara dan Bharada E.
"Pada waktu itu, kemudian dari Kapolres Jakarta Selatan sendiri berinisiatif untuk mempertemukan LPSK dengan Irjen Sambo di Kantor Propam. Nah, di kantor itu, Irjen Sambo menyampaikan akan mengajukan permohonan perlindungan untuk Ibu Putri dan untuk Bharada E," kata Hasto saat dihubungi JPNN.com, Jumat (29/7).
BACA JUGA: Hasto Mempersilakan Keluarga Brigadir J Mengajukan Perlindungan ke LPSK
Menurut Hasto, Ferdy Sambo meminta LPSK untuk melindungi sang istri dari pemberitaan. Ferdy Sambo menganggap pemberitaan saat itu sudah memojokkan pihaknya.
"Disebut ada perselingkuhan dan sebagainya. Nah, kalau urusan pemberitaan di media bukan urusannya LPSK," lanjutnya.
BACA JUGA: Kabar Mengejutkan dari LPSK soal Keberadaan Bharada E, Oalah, Ternyata
Di sisi lain, Hasto juga menyampaikan alasan eks Direktur Tindak Pidana Umum itu ingin melindungi Bharada E.
Menurut Hasto, ajudan Ferdy Sambo itu masih syok lantaran menembak mati Brigadir J.
"Siapa pun yang setelah melakukan penembakan pada orang dan menimbulkan kematian kemungkinan ada trauma psikologis," ujarnya. (tan/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bharada E Tak Hadir Saat Assessment Psikologis, Polisi Akan Bantu LPSK
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga