jpnn.com, JAKARTA - PT Asia Sakti Wahid Foods Manufacture (ASW Foods) melalui Hatari Biskuit mengumumkan pemenang periode I Gebyar Hatari Miliaran Rupiah.
Proses pengundian dilakukan di Main Lobby Gold Coast Office Pantai Indah Kapuk, Jakarta, Selasa (30/8).
BACA JUGA: Jadi Sasaran Sihir Atau Santet? Baca Surat ini 11 Kali
Dalam program ini, konsumen memiliki kesempatan untuk mendapatkan hadiah langsung, hadiah mingguan, serta hadiah utama.
Gebyar Hatari Miliaran Rupiah dimulai sejak April 2022 lalu dan bersifat terbuka untuk seluruh masyarakat Indonesia dengan mekanisme yang cukup mudah.
BACA JUGA: Revisi PP 109/2012 Dinilai Hanya Akan Mematikan Industri Rokok legal
Konsumen hanya perlu membeli produk Hatari Biskuit See Hong Puff varian apa saja yang bertanda khusus.
Adapun hadiah bagi pemenang di program Gebyar Hatari Miliaran Rupiah meliputi:
BACA JUGA: Pemerintah Perlu Terapkan Pendekatan Alternatif untuk Mengatasi Masalah Merokok
1. Hadiah utama umrohuntuk 20 orang pemenang
2. Hadiah uang tunai untukenam orang pemenang sebesar Rp 20 juta
3. Hadiah uang tunaiuntukenam orang pemenang sebesar Rp10 juta
4. Hadiah uang tunaiuntuk 20 orang pemenang sebesar Rp 5 juta
5. Hadiah mingguan berupa hadiah langsung pulsa Rp 5000, e-wallet Rp 10.000 sampai dengan Rp 100.000.
Pengundian pemenang dibagi menjadi dua periode, yaitu periode I untuk April-Juli 2022, serta periode II untuk Agustus-Desember 2022.
“Gebyar Hatari Miliaran Rupiah ini sejalan dengan visi misi kami, di mana misi perusahaan adalah menjadi perusahaan FMCG yang diakui, serta memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi masyarakat luas,” ujar Wakil Direktur Commercial ASW Food Sarinam.
Sari menyampaikan ucapan terima kasih kepada pelanggan setia Hatari Biskuit.
"Program ini dibagi menjadi dua periode undian, yaitu di Periode I pada Agustus 2022, periode II pada Januari 2023," katanya.
Meskipun gelombang pertama telah diundi pada 30 Agustus 2022, konsumen Hatari masih memiliki kesempatan untuk mengikuti event ini sampai pengundian grand prize gelombang II pada Januari 2023 mendatang. (chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada