Hati-hati! Ada Akun Twitter Mengklaim Sebagai Tommy Soeharto Aktif 'Serang' Jokowi

Senin, 24 Agustus 2020 – 14:08 WIB
Fake account yang mengatasnamakan sebagai Tommy Soeharto. Foto tangkapan layar

jpnn.com, JAKARTA - Akun di media sosial Twitter mengatasnamakan Tommy Soeharto, belakangan ini aktif 'menyerang' kinerja pemerintahan Joko Widodo.

Akun @Tommy_Soeharto 'menyerang' kinerja pemerintahan Joko Widodo, membandingkannya dengan pemerintahan saat masih dipimpin Presiden ke-2 RI Soeharto. Antara lain, terkait pertumbuhan ekonomi.

BACA JUGA: Ada Akun Tommy Soeharto di Twitter Bikin Twit soal PKI, Baca Deh!

Kemudian, terkait keberadaan organisasi Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), partai komunis Indonesia (PKI) dan terkait nasib para petani.

"Bukan ekonomi tumbuh meroket 7% tapi utang yang meroket. Katanya utang produktif? Tapi pertumbuhan ekonomi mangkrak di 5%. Utang produktif? Tapi nyatanya, realisasi belanja modal terhadap PDB tidak meningkat. Kecil ! Pertumbuhan ekonomi ditopang konsumsi rumah tangga sebesar 58 persen dari PDB," demikian salah satu kicauan akun @Tommy_Soeharto.

BACA JUGA: Paparan Belum Didengarkan, Jokowi Langsung Tegur Tito Karnavian

Menanggapi hal tersebut, Erwin Kallo selaku kuasa hukum Hutomo Mandala Putra atau yang karib disapa Tommy Soeharto, angkat bicara.

Dia menegaskan, akun tersebut bukan milik putra Soeharto, Tommy Soeharto.

BACA JUGA: Prof Salim Said: Sulit Bagi Jokowi Bangun Dinasti Politik

Menurut Erwin, akun resmi Ketua Umum DPP Partai Berkarya itu adalah @hputrasoeharto.

"Itu akun palsu dan sudah diumumkan hari ini (Senin) di akun resmi beliau, bahwa itu akun palsu. Akun resmi beliau masih yang dulu yaitu @hputrasoeharto silakan di cek," ujar Erwin saat dikonformasi jpnn.com, Senin siang.

Erwin kemudian menyampaikan harapan agar media lebih waspada terhadap keberadaan akun-akun palsu.

"Sebaiknya para pewarta waspada terhadap berita yang mengutip dari akun-akun palsu. Terima kasih," pungkas Erwin.(gir/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler