jpnn.com - AMUNTAI - Bulan Ramadan semakin dekat. Permintaan akan kebutuhan pokok tentu akan meningkat dari bulan biasanya. Mengantisipasi oknum pedagang nakal yang tetap menjual dagangan meski kedaluarsa, Dinas Koperasi UKM Industri dan Perdagangan (Dikuperindag) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Kalimantan Selatan mewarning pedagang nakal.
Kasi Pengawasan, Distribusi Barang dan Perlindungan Konsumen Dikuperindag HSU Hj Hamsiatul Hikmah mengungkapkan, jelang Ramadan, pihaknya sudah melakukan pemantauan harga sekaligus mengingatkan pedagang tak menjual produk tak layak konsumsi.
BACA JUGA: Tak Ada Perpanjangan Waktu Pendaftaran Calon Independen, Beda dari Parpol
Menurutnya, menjual barang kadaluarsa kepada konsumen merupakan tindakan berbahaya dan merugikan kesehatan bahkan dapat terkait dengan hukum perlindungan konsumen.
"Diingatkan saja si penjual. Biasanya mereka akan mengembalikan ke distributor produk meskipun ada yang "nakal" dan tetap maksa menjual," kata Hamsiatul pada Radar Banjarmasin.
BACA JUGA: Tak Adil, Yang Tanpa Busana Dijaring, Mantan Polisi Dilepas
Disinggung akan adanya operasi pasar sebelum ramadan, Hikmah menjelaskan bahwa berkaca ditahun-tahun sebelumnya pihaknya bisa jadi akan menggelar operasi gabungan lintas sektoral. Seperti, Dinas Kesehatan, Dinas Peternakan, Pertanian, Majelis Ulama Indonesia HSU dan Satpol PP. (mar)
BACA JUGA: PNS Penyimpan Dolar Palsu Senilai Rp1 Miliar Jarang Ngantor
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dasar Pedagang Nakal, Beratnya 500 Gram, Kemasannya 1 Kg, Harganya 500 Gram
Redaktur : Tim Redaksi