Hati-Hati, Hewan Peliharaan Bisa Tularkan Penyakit

Senin, 21 Agustus 2017 – 20:02 WIB
Pelihara Kucing. Ilustrasi Foto: dok.Jawa Pos Group/dok.JPNN.com

jpnn.com - MEMELIHARA hewan kesayangan memang memberi banyak manfaat, selain mengusir kesepian, Anda juga akan lebih sehat.

Tetapi, Anda juga wajib menjaga kesehatan hewan-hewan peliharaan karena mereka bisa menularkan penyakit.

BACA JUGA: Pentingnya Mengenal Karakter dan Sifat Anjing Peliharaan Anda

Selain rabies, berikut adalah beberapa jenis penyakit yang bisa ditularkan dari hewan kesayangan Anda, seperti dilansir laman Fox News:

1. Salmonella

BACA JUGA: Anda Depresi? Cobalah Pelihara Hewan

Anda biasanya memikirkan penyakit ini dari daging yang tidak matang. Jangan sala, Anda juga bisa tertular dari hewan di sekitar rumah. Salmonella adalah sejenis bakteri yang hidup di saluran pencernaan.

Hewan mungkin tertular salmonellosis dan masih tampak sehat di bagian luar. Hewan-hewan ini akan membawa bakteri ke dalam kotoran mereka.

BACA JUGA: Percayalah, Memelihara Hewan Lebih Baik daripada Punya Pacar

Pada gilirannya, mereka bisa mencemari bagian lain dari tubuh mereka, seperti bulu mereka.

Jika Anda tidak mencuci tangan setelah menyentuh binatang yang terinfeksi, bakteri bisa dengan mudah memasuki tubuh Anda. Untuk menurunkan risiko Anda, cuci tangan dengan seksama, terutama setelah bersentuhan dengan kotoran hewan.

2. Kurap

Kurap sebenarnya berasal dari infeksi jamur pada kulit. Anda bisa mendapatkan infeksi ini dari kolam renang dan ruang ganti serta hewan peliharaan Anda yang terinfeksi.

Untuk menemukan kurap pada diri sendiri atau hewan peliharaan Anda, carilah cincin kemerahan khas yang mungkin memiliki tepi yang lebih gelap dari pada pusatnya. Juga, perhatikan goresan gatal, merah atau bersisik pada kulit atau lepuh.

Jika infeksi menyerang kulit kepala (atau rambut pada hewan), Anda mungkin melihat bekas botak atau rambut rapuh di satu area. Syukurlah, kurap biasanya merespon dengan baik terhadap perawatan topikal.

3. Cat Scratch Disease

Menurut CDC, sekitar 40 persen kucing membawa bakteri yang menyebabkan infeksi ini pada suatu saat dalam kehidupan mereka. Manusia bisa maendapatkannya melalui gigitan dan goresan.

Beberapa saat setelah kucing menggores Anda, mungkin luka itu menjadi merah. Selain itu, Anda mungkin juga mengalami gejala mirip flu ringan, tapi penyakit ini juga bisa menyerang dengan lebih serius.

Untuk mencegah infeksi, jangan bermain dengan kucing Anda yang bisa mengakibatkan goresan atau gigitan. Lakukan tindakan untuk menyingkirkan kutu pada kucing Anda dan cuci goresan yang terjadi dengan air hangat dan sabun.

4. Penyakit Lyme

Selanjutnya, Anda bisa terkena penyakit Lyme dari kutu yang hidup di hewan peliharaan rumah tangga Anda. Kutu ini sering bersembunyi di bulu hewan peliharaan Anda untuk waktu yang lama.

Jika Anda terkena penyakit Lyme, Anda mungkin sedikit mengalami gejala. Namun, Anda mungkin menemukan ruam bullseye pada kulit, demam atau nyeri otot / sendi. Anda memerlukan perawatan medis segera.

Untuk melindungi diri Anda, hindari membawa hewan peliharaan Anda ke daerah berumput yang tebal, terutama di musim semi dan musim panas.

Saat masuk ke dalam rumah, periksa kutu pada diri Anda dan hewan peliharaan dan segera menghilangkannya.

5. Cacing

Anda mungkin tidak menyadarinya, tapi Anda memang bisa mendapatkan cacing dari hewan peliharaan Anda.

Namun, ada alasan lain untuk memastikan bahwa Anda selalu mengikuti semua prosedur de-worming serta mendapatkan vaksin.

Cacing ini hidup di dalam saluran pencernaan sebagai parasit dan larva mereka lolos ke kotoran hewan peliharaan Anda.

Seringkali, manusia mendapatkan cacing dari hewan peliharaan mereka dengan berjalan di luar bertelanjang kaki. Cacing bisa menembus kulit tanpa terdeteksi atau tertelan melalui kontaminasi tangan.

CDC memperkirakan infeksi manusia ke dalam ratusan juta di seluruh dunia, walaupun infeksi di A.S. telah berkurang secara drastis dengan kondisi kehidupan yang lebih baik.

6. Toksoplasmosis

Penyakit hewan peliharaan ini terjadi ketika orang terinfeksi oleh parasit mikroskopis yang umum ditemukan pada hewan peliharaan, terutama kucing.

Penyakit ini bisa menyebabkan gejala mirip flu ringan, tapi mungkin memiliki komplikasi lebih besar jika seorang wanita terinfeksi saat hamil. Dengan penyakit ini, aturan terbaik adalah pencegahan.

Bersihkan kotoran kucing setiap hari, gunakan sarung tangan jika perlu dan hindari kontak langsung dengan kotoran hewan. Juga, pastikan untuk mencuci tangan dengan seksama setelah berkebun.

7. Rabies

Saat membicarakan penyakit menular dari hewan peliharaan, Anda tidak bisa meninggalkan rabies.

Virus ini menginfeksi sistem saraf pusat baik hewan maupun manusia dan pada akhirnya berakibat fatal. Untuk mencegah rabies, berikan vaksin rabies pada hewan peliharaan dan jauhkan diri dari hewan liar.

Hewan biasanya peliharaan yang menawarkan cinta, kasih sayang dan tawa, tapi Anda harus menyadari bahwa penyakit menular ini bisa dari hewan peliharaan dan pelajari cara mencegahnya.(fny/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler