Hati-hati, Ini Titik-titik Paling Rawan di Jalur Mudik

Jumat, 01 Juli 2016 – 08:39 WIB
Ilustrasi. Foto: JPNN

jpnn.com - KUTAI TIMUR – Jumlah titik maut yang rawan kecelakaan di jalur darat sepanjang Kutai Timur hingga Paser masih banyak. Para pemudik pun diminta waspada saat melewati jalur tersebut.

Data Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltim, jalan trans Kaltim memuat 27 titik rawan yang semuanya bersifat permanen. Black spot (titik rawan) paling berbahaya, yakni Gunung Menangis di Kilometer 76 Samarinda–Bontang.

BACA JUGA: Suami Sering Jadi Korban Latah Istri, Badan Babak Belur

Untuk jalur Balikpapan–Samarinda, titik kritis di Kilometer 53, tak jauh dari rest area di kawasan Taman Hutan Raya Bukit Soeharto. Jalur selatan tak kalah seram. Masih merujuk data Dishub, sebanyak 14 titik berbahaya di rute Penajam Paser Utara (PPU)–Paser.

Untuk jalur ke Kalimantan Selatan (Kalsel) itu, titik yang paling patut diwaspadai di kawasan Gunung Rambutan. Kepala Bidang Perhubungan Darat, Dishub Kaltim, Mahmud Samsul Hadi, menuturkan setiap black spot memiliki tingkat kerawanan.

BACA JUGA: Untuk Orang Tua, Hati-hati Jika Ada modus Penipuan Seperti Ini

Meski demikian, menurut Mahmud, faktor utama kecelakaan juga dari pengguna jalan. “Walaupun ada faktor lain. Seperti, kendaraan, prasarana jalan, dan kehendak alam,” ucap Mahmud, di ruang kerjanya.

Pemegang otoritas sangat mewanti-wanti pengendara untuk selalu berhati-hati. Kecelakaan lalu lintas di Benua Etam masih menjadi pembunuh terbanyak merenggut nyawa.

BACA JUGA: Innalillahi, Tiga Buruh Tewas Kesetrum

“Makanya pastikan fisik dalam kondisi fit. Psikis pengendara juga. Jangan sampai fisik fit, tapi pikiran ke mana-mana. Kendaraan juga harus laik,” tambah Mahmud. (ril/far/k15/jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lah, Pak Busro Sebar Surat Edaran Minta Bingkisan Lebaran


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler