Untuk Orang Tua, Hati-hati Jika Ada modus Penipuan Seperti Ini

Jumat, 01 Juli 2016 – 07:30 WIB
Ilustrasi. Foto: AFP

jpnn.com - PONTIANAK - Polsek Sungai Kakap menangkap Martin Winata di depan PD Candra, Jalan Tanjungpura, Pontianak Selatan, Kamis (29/6) pukul 09.30 kemarin.

Martin diduga mengancam dan memeras keluarga korban penculikan di Sungai Kakap via Short Message Service (SMS).

BACA JUGA: Innalillahi, Tiga Buruh Tewas Kesetrum

Warga Kompleks Parimura Indah, diringkus jajaran meminta uang kepada orang tua korban penculikan sebanyak Rp 30 juta. SMS ini dikirim Martin Winata, Rabu (29/6) pukul 13.00.

Orang tua korban penculikan yang mendapat SMS pengancaman dan pemerasan tersebut langsung melapor ke Polsek Sungai Kakap pukul 16.00. Laporan orang tua korban ke Polsek Sungai Kakap ini langsung ditindaklanjuti pukul 18.00.

BACA JUGA: Lah, Pak Busro Sebar Surat Edaran Minta Bingkisan Lebaran

Setelah dilakukan serangkaian penyelidikan, didapat info nomor yang meminta tebusan. Dia adalah Martin yang merupakan sales cat PD. Candra.

Namun kepolisian kembali mendapat kabar, bahwa Martin kembali meminta uang kepada keluarga korban penculikan melalui SMS, Kamis (30/6) pagi.

BACA JUGA: Ternyata, Bu Siti Disuntik di Paha dan Bokong

Karena korban meyakini, dan takut anaknya diapa-apakan, akhirnya mengirimkan uang sebagai tanda jadi kepada Martin Rp 1 juta. 

Mengetahui hal ini, Kapolsek Sungai Kakap beserta anggota segera melakukan pengecekan ke Kantor PD. Candra. Pukul 09.30, polisi menangkap Martin. Ketika dilakukan penggeledahan di rumah pelaku, tidak ada orang lain, selain ibunya.

Sedangkan anak korban yang diculik tidak ditemukan. “Saat ini tersangka sedang kita lakukan pemeriksaan itensif di Mapolsek Sungai Kakap,” ujar AKP Agus Hasanuddin. (zrn/jos/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pasangan Ihik-ihik di Rumah Kosong, Ternyata Pria Semua


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler