jpnn.com - TULUNGAGUNG—Kondisi cuaca di wilayah pesisir pantai belakangan ini memang kurang bersahabat. Sudah seminggu terakhir ini, nelayan Pantai Sine, Desa Kalibatur Kalidawir, Kabupaten Tulungagung, Jatim tidak melaut karena ombak setinggi 6 meter . Bahkan gelombang ombak sudah menghancurkan dinding dermaga TPI Sine sepanjang 250 meter, serta merusak rumah warga nelayan.
Menurut nelayan, setempat ombak besar terjadi setiap bulan. Namun tahun ini gelombang terjadi paling parah hingga hingga masuk ke daratan.
Dinding penahan ombak menjadi jebol dan ambrol terbawa air laut, setelah berulang kali dihantam.
BACA JUGA: Bakar Kantor Kejati Karena Tak Percaya Lagi Penegak Hukum
Bahkan perahu besar milik nelayan juga ikut terdampar hingga di pinggir laut. Sementara pemiliknya belum berani melakukan evakuasi karena masih tingginya air laut dan sangat membahayakan. Warga sekitar pantai berjaga - jaga di sepanjang pantai untuk melarang pengunjung maupun anak - anak agar tidak bermain di pinggir laut.
Para nelayan kini tidak berani melaut dan lebih memilih untuk berada di rumah maupun memperbaiki perahu mereka. Selain berbahaya ombak besar juga berdampak pada penghasilan para nelayan itu karena sulit mendapatkan ikan. (pul/flo/jpnn)
BACA JUGA: Alhamdulillah, Jokowi Restui 1.283 Honorer jadi PNS
BACA JUGA: Lebarkan Sayap, Nam Air Layani Timika-Sorong
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tapal Batas Mimika Bermasalah dengan 7 Kabupaten
Redaktur : Tim Redaksi