Hati-hati... Kewarganegaraan Dicabut Jika Terbukti Ikut ISIS

Selasa, 14 April 2015 – 23:12 WIB

jpnn.com - PANIPAHAN - Kapolda Riau, Brigjen Pol Dolly Bambang Hermawan, menegaskan bahwa pemerintah memastikan akan mencabut status kewarganegaraan bagi siapapun yang terlibat dalam ISIS. "Tidak alasan bagi siapapun bergabung ISIS untuk berangkat dan mencampuri urusan negara lain. Jika demikian, pemerintah akan mencabut kewarga negaraannya," tegas Dolly.

Pemerintah, lanjut Kapolda, sudah menyiapkan berbagai antisipasi agar WNI tidak bergabung dengan ISIS dan berangkat berperang di negara lain. 

BACA JUGA: Garap Anak Kandung Madrusi Divonis 16 Tahun Penjara

Seperti meminta para ulama membentengi masyarakat dari ajaran yang menyesatkan itu. "Masih banyak yg harus diperjuangkan di negeri ini. Yang utama bagaimana kita meningkatkan kesejahteraan kita. Meningkatkan keamanan lingkungan kita,' lanjutnya.

Kepolisian, untuk menjalin kerjasama dengan masyarakat dan sudah menyiapkan Bhayangkara pembina keamanan dan ketertiban masyarakat (Babinkamtibmas). 'Dengan sedikit jumlah personil polisi yang ada, Kabupaten Siak menyiapkan 83 unit kantor babinkamtibkas untuk 83 desa. Hal itu dilakukan untuk membantu menyelesaikan masalah masyarakat yang kecil. Tidak semua masalah diselesaikan di pengadilan," ucapnya.

BACA JUGA: Kapolda Akui Sulit Pantau Aktivitas Perairan di Natuna

Di Rohil, Kapolda berterimakasih pada Bupati Rohil Suyatno yang juga mempunyai kepedulian membantu.'Di Rohil, Bupati terpacu juga untuk membuat pos babinkamtibmas. Itu penting untuk ditindaklanjuti,' katanya.

Bupati Rohil terkait babinkamtibmas mengatakan karena Polsek Panipahan berada di tempat pengembangan, pos babinkamtibmas yang akan dibangun memiliki Tipe 45.

BACA JUGA: APBD Natuna dan Anambas Gawat Darurat

"Kita akan jadi kabupaten kedua setelah Siak. Tanggungjawab kamtibmas tidak hanya di pundak polisi. Semua komponen harus terlibat. Jangan main hakim sendiri. Minta mendapat, ada tokoh masyarakat," kata Suyatno.(ray/ali/jpnn).

BACA ARTIKEL LAINNYA... 32 Adegan dalam Rekonstruksi Pembunuhan Sini


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler