SURABAYA - Peredaran narkoba di Surabaya kian mencemaskan. Kecemasan itu terutama dari para orang tua. Diam-diam bandar narkoba tetap bergerilya konsumen. Bahkan mereka merekrut kurir remaja.
"Memang kami sekarang sedang memantaunya. Ada siswa SMA yang disuruh untuk mengantar sabu-sabu," jelas Kepala BNNK Surabaya AKBP Suparti.
Jumlahnya tidak hanya satu orang. Mereka selama ini tinggal di kawasan yang disebut zona merah oleh BNNK.
Zona merah berarti memang di daerah itu rawan peredaran narkoba. Namun, Suparti enggan menjelaskan secara terperinci daerah yang dimaksud. Dia hanya memberikan ancar-ancar bahwa daerah itu di kawasan Surabaya Utara.
Sebelumnya, lembaga antimadat itu juga menemukan dua pelajar yang menjadi kurir ganja. Keduanya diciduk di kawasan yang sama dengan incaran BNNK sekarang. Dalam waktu dekat, kawasan itu segera dirazia BNNK. Sudah ada beberapa nama yang dikantongi.
BACA JUGA: Setelah Dua Tahun Cabuli Anak Tiri, Si Bejat Ini Bilang....
"Kami mengawasinya sejak lama. Dalam waktu dekat segera kami ambil," kata mantan Kassubaghumas Polrestabes Surabaya itu. (did/c10/git/flo/jpnn)
BACA JUGA: Pemuda Sakit Jiwa Hampir Habis Dihajar Massa
BACA JUGA: Gila...Anak Tiri Datang Bulan Masih Digarap Juga
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dasar Bejat! Istri Buta, Anak Tiri Dijadikan Pelampiasan Nafsu
Redaktur : Tim Redaksi