jpnn.com - SURABAYA – Benjamin Holst benar-benar membuat pusing banyak pihak. Salah satunya Satpol PP. Kemarin Satpol PP mengamankannya dari Jalan Kayoon. Warga negara Jerman itu kedapatan mengemis di Surabaya lantaran kehabisan perbekalan.
Pemkot menyerahkan yang bersangkutan ke Kantor Imigrasi Surabaya. Sebenarnya, bukan kali ini saja Holst ketahuan menggelandang.
BACA JUGA: Wah..PNS Purabaya Tergiur Jadi Pegawai Pusat
Sebelumnya, dia juga diamankan petugas satpol PP di Denpasar, Bali, karena mengemis di pinggir jalan protokol. Entah bagaimana, setelah peristiwa itu, dia malah sampai ke Surabaya.
Kasatpol PP Irvan Widyanto mengungkapkan bahwa saat ditemukan, kondisi Benjamin cukup melas. Bajunya lusuh. Kakinya juga sedang bermasalah karena terserang penyakit kaki gajah.
"Dia kami temukan sedang tidur-tiduran di depan kantor Indosat. Saya kaget juga ternyata dia warga negara asing," jelasnya.
Sejumlah petugas satpol PP yang kebetulan berpatroli lantas mengajak yang bersangkutan ke kantor satpol PP di Jalan Jaksa Agung Suprapto. Tidak kesulitan. Pria 27 tahun itu cukup kooperatif.
BACA JUGA: Polisi Selidiki Dugaan Pengisian Gas Ilegal dalam Ledakan di Makassar
"Kebetulan banyak anak buah kami yang lancar berbahasa Inggris," terangnya.
Bule tersebut, lanjut Irvan, juga mendapatkan pengobatan di RSUD dr M. Soewandhie. Sayang, rumah sakit milik pemkot tersebut sama sekali tidak mau berkomentar mengenai masalah itu.
Setelah menjalani pemberkasan, kata Irvan, bule tersebut lantas diserahkan ke kantor imigrasi. "Biar selanjutnya imigrasi yang menangani," katanya.
Bukan kali ini Holst begini. Sebelumnya, dia jug berulah dengan mengemis di Thailand dan Filipina. Dia bahkan pernah mendapat bantuan dari sebuah organisasi di Thailand yang menaruh iba padanya. Namun, uang itu dihabiskanya di klub malam. (tau/c6/git/flo/jpnn)
BACA JUGA: Gunong Kulu Longsor, Ratusan Kendaraan Pemudik Terjebak Macet
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Belum Temukan Tindak Pidana dalam Insiden Ledakan di Makassar
Redaktur : Tim Redaksi