jpnn.com - JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Hatta Rajasa mengelar rapat dengan sejumlah menteri membahas stabilisasi pangan jelang Pilpres 2014. Hatta mengungkapkan, bahwa kebutuhan bahan pokok pangan tercukupi, setidaknya sampai Pilpres mendatang.
"Kita laporkan bahwa seluruh bahan pangan kita cukup. Selama pemilu kemarin (Pileg) distribusi cukup baik, tidak ada kekurangan sampai Pilpres nanti," ujar Hatta usai memimpin Rakor di kantornya, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Selasa (29/4).
BACA JUGA: Dahlan: Pembelian Satelit Jangan Dibumbui Fitnah
Sejumlah harga bahan pokok juga telah mengalami penurunan di pasar, yang sebelumnya sempat melambung harganya. Seperti harga beras, cabai, bawang dan sebagainya.
"Harga-harga memang sudah cenderung menurun, misal dari perubahan harga sejak April hampir semua mengalami penurunan. Saya bisa sampaikan harga beras dalam minggu ke tiga dan ke empat ini, dalam satu minggu saja sudah mengalami penurunan. Termasuk cabai merah, bawang merah putih dan lain-lain," papar Hatta.
BACA JUGA: Infrastruktur Daerah Harus Libatkan Swasta
Dari laporan beberapa menteri, Hatta mengklaim bahwa pihaknya tiga bulan ini bisa mengendalikan harga bahan pokok di pasar. Hal itu tak lepas dari kerjasama yang baik dengan daerah setempat.
"Dari apa yang saya sampaikan itu menunjukkan bahwa kita bisa mengendalikan kenaikan harga. Tim pengendali inflasi daerah juga bekerja dengan baik, bekerjasama dengan baik. Mereka sekarang bisa mengetahui dengan dini tekanan-tekanan yang terjadi baik sisi suplay atau distribusi," ulasnya.
BACA JUGA: Menpera Atur Harga Rumah Tiap Provinsi Berbeda
Selain membahas stabilisasi harga bahan pokok pangan, Rakor juga memantapkan tim koordinasi yang terdiri dari Kementerian Pertanian, Kementerian Kelautan, dan Kementerian Perhutanan.
"Tim itu dibuat bersama dan dipimpin ekselon satu secara bergilir. Ada 75 ribu penyuluh yang akan kita tingkatkan kapasitasnya," tukasnya. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Harga Rumah Diatur Berdasarkan Provinsi
Redaktur : Tim Redaksi