JAKARTA - Kendati ekonomi beberapa negara besar di Eropa tengah terjadi, namun pengaruhnya tidak begitu besar bagi perekonomian IndonesiaSebab, ekonomi Indonesia tidak berhubungan langsung dengan negara-negara yang ada di Eropa.
Rasa optimis itu disampaikan Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa, Minggu (4/12), di Jakarta, kepada sejumah wartawan
BACA JUGA: Hatta: HIPMI Wadah Calon Pemimpin
Hatta menegaskan, Indonesia memiliki daya tahan yang tinggi terhadap krisis ekonomi yang tengah dihadapi benua biru sekarang iniHatta mengakui, pengaruh krisis ekonomi eropa tentu saja ada pengaruhnya bagi perekonomian bagi ekonomi di Indonesia
BACA JUGA: HIPMI Canangkan Ayo Jadi Pengusaha
"Tapi, kita memiliki shock bemper yang kuat," katanyaBACA JUGA: Perbatasan Perlu 9102 KW Listrik
Sisi ekspor juga kuat."Dan jangan lupa, ekspor kita itu hanya 25 persen saja sharenya terhadap GDP, terhadap pertumbuhanSehingga kalau ada gangguan terhadap ekspor, kita dengan mengekspansi market domestik kita, kita bisa cover itu," ungkap bekas Menteri Perhubungan RI, itu.
Hatta menegaskan, Indonesia juga memiliki beberapa protokol untuk menghadapi capital flightTapi, Hatta mengaku tidak melihat adanya capital flight yang membuat perekonomian Indonesia, terlalu khawatir berlebihan. "Kenapa? Karena, yang namanya money atau capital, itu flight to policyDia akan menghinggap ke suatu negara yang memiliki peluang, untuk yield yang baikIndonesia memiliki itu, dibanding yang lain," ungkap pria berambut putih, itu.
Bekas Sekjen PAN, itu mengingatkan yang harus diwaspadai negeri ini, adalah akibat sembilan perbankan di eropa yang diberlakukan dereting, karena kesulitan keuangan akan terjadi pengeringan likuiditas keuangan disana
"Kalau terjadi pengeringan likuiditas, mereka untuk menutupi itu akan menjual asetnya tentu saja di negara asia, walaupun belum terlihat di IndonesiaTapi hal-hal seperti itu, perlu kita waspadai juga," katanya
Hatta mengungkapkan sudah banyak langkah mengantisipasi krisis ekonomi yang melanda negara-negara di Eropa"Banyak sekali, mulai dari protokol untuk menjaga pasar SUN, modal keuangan kita, market domestic, ekspor kita, semua sudah kita antisipasi," kata Hatta(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Batik Mahal Karena Filosofinya
Redaktur : Tim Redaksi