"Kita tidak akan membuat (jembatan Selat Melaka) dulu
BACA JUGA: Mantan Bupati Brebes Dituntut 3 Tahun Penjara
Ini sesuai dengan yang dikatakan Presiden SBYSementara dalam pertemuannya beberapa hari lalu di Kementerian Keuangan, Gubernur Riau HM Rusli Zainal mengungkapkan bahwa pemerintah Malaysia demikian proaktif untuk membangun jembatan yang akan menghubungkan daratan Indonesia dengan daratan negeri tetangga tersebut
BACA JUGA: 35 Ribu JCH Masuk Madinah, 4 Wafat
Bahkan, pemerintah Malaysia disebutkan telah membentuk perusahaan khusus yang melakukan lobi investor dari Cina, guna membangun jembatan yang direncanakan sepanjang 54,33 km itu."Malaysia sangat gencar promosi, melakukan riset dan kajian mengenai progres pembangunan jembatan Selat Melaka ini
BACA JUGA: Suharto-Enang Dituntut 5 Tahun Penjara
Hanya saja, memang prioritas pemerintah saat ini adalah jembatan Selat Sunda dulu," kata Rusli saat itu.Menurut Rusli pula, banyak hal menguntungkan bagi Indonesia dan Malaysia ketika Jembatan Selat Malaka jadi direalisasikanSelain penyeberangan menjadi lebih cepat, arus perdagangan kedua wilayah juga dipastikan semakin lancar"Bahkan sekarang Malaysia sudah punya PT Malacca Strait yang gencar melakukan promosi pembangunan jembatan iniMemang masih belum sampai kajian anggaran, karena perlu diteliti secara menyeluruh," kata Rusli pula(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tujuh Ditangkap, Warga NTT Diburu
Redaktur : Tim Redaksi