Hatton-Alvarez Berebut Sabuk Pacman

Sabtu, 05 Maret 2011 – 14:48 WIB
FOTO : clbuzz.com

ANAHEIM -
Kejuaraan tinju dunia di kelas welter super versi WBC segera memiliki juara dunia baruPetinju Inggris Matthew Hatton dan petinju Meksiko Saul Alvarez berebut sabuk juara yang ditinggalkan oleh petinju Filipina Manny Pacquiao itu

BACA JUGA: Persembahan buat Entrenador


      
Bagi kedua petinju, duel perebutan gelar yang dilangsungkan di Honda Center, Anaheim, Amerika Serikat (AS) besok (6/3) WIB itu merupakan kesempatan perdana meraih gelar juara dunia
Mereka sama-sama optimistis jelang duel tersebut

BACA JUGA: Sama-sama Jaga Gengsi

Kesempatan seperti itu jelas tak akan datang berulangkali
"Peluang seperti ini tak ada artinya jika tidak diambil," kata Hatton, yang juga merupakan adik dari Ricky Hatton, mantan juara dunia dua kelas yang berbeda yang sekarang beralih profesi menjadi promotor.
      
"Saya sudah mempersiapkan diri sebaik-baiknya, berlatih lebih keras dari biasanya, dan benar-benar siap untuk menang

BACA JUGA: TC Di Austria Terancam Gagal

Lihat saja, saya akan mengalahkan Alvarez nanti," lanjut petinju 29 tahun itu.
      
Sabuk juara kelas welter super itu tak ada yang memiliki setelah Pacquiao memilih untuk tidak mempertahankannyaTahun lalu, petinju berjuluk Pacman itu memutuskan tak lagi bertarung di kelas welter super atau juga dikenal sebagai kelas menengah ringan ituKondisi itu membuat WBC segera mencari pemilik gelar juara yang lowong itu dengan menggelar pertandingan antara Hatton melawan Alvarez.
      
"Saya sangat termotivasi dan percaya diri, dan saya yakin pertarungan nanti akan menjadi pertarungan hebat dan 100 persen sayalah yang akan keluar sebagai pemenang nanti," kata Hatton yang membawa rekor pertarungan 41 kali menang, 4 kalah, dan 2 seri menuju duel tersebut.
      
Tak hanya ambisi untuk menjadi juara yang diusung Hatton menuju pertarungan ituJika Hatton bisa menjadi pemenang, maka dia menjadi orang pertama yang bisa mengalahkan, yang tercatat memiliki rekor 35-0 dengan satu seri dan 26 KO.
      
"Saya selalu siap, sebagaimana biasanya," kata Alvarez seperti dikutip AFP"Jelas, pertarungan nanti akan sulit dan beratTapi, saya akan perlihatkan kepada semua orang kehebatan saya di atas ringMemang Hatton adalah petinju tangguh, namun sabuk juara itu akan pulang bersama saya ke Meksiko," kata Alvarez.
   
Satu-satunya kegagalan memenangkan pertarungan dalam rekor Alvarez adalah ketika dia harus mangakhiri pertarungan dengan hasil seri melawan petinju senegaranya Jorge Juarez dalam pertarungan empat ronde pada 2006Tetapi setelah itu, dia selalu menang dalam 31 pertarungan berikutnyaRekor terbarunya adalah pada akhir Desember lalu, saat dia menang angka mutlak atas petinju Australia Lovemore N?dou.
      
Hatton belum terkalahkan dalam sembilan pertarungan sejak September 2008.  Pada pertarungannya terakhir Hatton menang KO atasRoberto Belge dari Swiss pada ronde ketiga di Bolton, November laluKemenangan dalam duel tersebut membuat Hatton mempertahankan gelar sebagai juara kelas welter Eropa.
   
Ricky Hatton yang bertindak sebagai promotor bagi adiknya mengakui Matthew memiliki peluang yang besar untuk mengikuti jejaknya sebagai juara duniaMeski baru pertama mencicipi perebutan gelar juara dunia, dia optimistis Matthew pulang dengan gelar juara"Memang dalam pertarungan ini dia jadi underdogDia terbuat dari "ramuan" yang sama dengan saya, dan kami ke sini bukan untuk mencari bayaran, tapi untuk merebut sabuk itu," tegas Ricky Hatton(ady)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tinggalkan Robinho, Andalkan Tiga Debutan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler