Sama-sama Jaga Gengsi

Sabtu, 05 Maret 2011 – 12:36 WIB

TURIN - Performa Juventus musim ini tidak sesuai harapanMereka tidak bisa bersaing di papan atas klasemen Serie A Liga Italia

BACA JUGA: TC Di Austria Terancam Gagal

Mereka juga kalah dalam dua laga terakhir
Modal buruk jelang grande partita pada pekan ke-28, dini hari nanti

BACA JUGA: Tinggalkan Robinho, Andalkan Tiga Debutan

Tim berjuluk Bianconeri itu akan menjamu rival berat sekaligus penguasa klasemen AC Milan
Meski bermodal performa labil, Juventus ogah menyerah

BACA JUGA: The Special One Kebal Kritik

Mereka berambisi menjaga gengsi sebagai klub elite Italia (siaran langsung Indosiar pukul 02.30 WIB).
   
Boleh saja kalah dari klub-klub gurem semacam Lecce dan Bologna, tapi Juve musim ini belum pernah kalah ketika bertarung dengan rivalnya sesama klub elite, seperti Milan, Inter Milan, dan AS Roma di Serie A Liga Italia.  Bahkan, dalam bentrok pada paro pertama musim ini kontra Milan di San Siro, Juve membawa pulang tiga angka setelah menang 2-1Hanya, saat ini Milan sedang on fireMereka selalu menang dalam tiga laga terakhir di Serie A.
   
Sekarang mereka masih berkuasa di puncak klasemen dengan koleksi 58 poinMereka unggul lima poin atas pesaing terdekatnya Inter Milan yang mengemas 53 poinSedangkan, Juve berada pada peringkat ketujuh dengan 41 poin, tertinggal 17 angka dari Milan.
   
"Ini akan menjadi pertandingan yang berbeda, tanpa mengurangi rasa hormat kepada dua lawan sebelumnya (Lecce dan Bologna)Kami melawan penguasa klasemen, favorit scudetto," ungkap Giorgio Chiellini, bek Juve, seperti dilansir Football Italia.
   
Chiellini yang musim ini digeser ke bek kiri menilai, selama ini Juve bukannya kehilangan motivasiNamun, menurut dia, melawan tim seperti Milan akan memberikan suntikan motivasi yang berlipat"Tentu saja, selalu spesial," kata ChielliniNamun, motivasi saja tidak cukup bila allenatore Juve Lugi Del Neri tidak bisa memperbaiki kinerja skuadnyaMemang, Juve memiliki serangan yang bagus dan penguasaan bola yang cukup baik, tapi sering dikagetkan oleh serangan balik.
   
Situasi itu bisa menjadi batu sandungan karena Milan punya pemain yang cepat di lini depan, seperti Alexandre Pato, Zlatan Ibrahimovic, dan Robinho"Bila melakukan kesalahan melawan Milan, maka mereka akan membunuhmu," jelas Felipe Melo, gelandang Juve, kepada Sky SportApalagi, sekarang Milan memiliki opsi pemain yang lebih banyak ketimbang sebelumnyaBeberapa pemain yang sempat absen seperti Kevin-Prince Boateng, Gennaro Gattuso, dan Alessandro Nesta sudah bisa tampil membela Milan.
   
Memang, Massimo Ambrosini, Andrea Pirlo, dan Clarence Seedorf tidak bisa bermain dan membuat kreatifitas di lini tengah sedikit berkurang, tapi setidaknya Gattuso, Mark Van Bommel, dan Mathieu Flamini mampu menjaga stabilitas di lini tengahKehadiran Boateng akan menambah daya dobrakKalau pun dia tidak dimainkan sebagai starter dini hari nanti, dia bisa menjadi pengganti yang berbahaya"Boateng adalah pemain yang kokoh, kuat, dan cepat," bilang Daniele Tognaccini, pelatih fisik Milan.
   
Hanya, pelatih Milan Massimiliano Allegri juga harus piawai berbagi konsentrasiSebab, pada tengah pekan mendatang (9/3), mereka bertarung di second leg babak 16 besar Liga Champions, melawan Tottenham HostpurDi first leg, Milan keok 0-1(ham)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bukti Ambisi Phelps


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler