LONDON - Fisikawan Stephen Hawking kembali menyodorkan teori yang menggelitikMenurutnya, Tuhan tidak menciptakan alam semesta karena "Big Bang" adalah konsekuensi yang tak terelakkan dari hukum-hukum fisika
BACA JUGA: Upload Foto Norak ke FB, Dilapor ke Polisi
Pendapat terakhir Hawking itu tertuang dalam buku baru yang ditulisnya bersama fisikawan AS, Leonard Mlodinow, berjudul "The Grand Design."Dikutip REUTERS dari harian Times terbitan Kamis (2/9) Hawking mengatakan serangkaian teori baru menjadikan "pencipta" alam semesta merupakan sesuatu yang berlebihan
BACA JUGA: Google-AP Sepakat Lanjutkan Kerjasama
Penciptaan spontan adalah alasan adanya sesuatu, mengapa alam semesta ada, mengapa kita ada," tulis HawkingSebelumnya, pada 1988 ilmuwan 68 tahun itu mendapat pengakuan global melalui bukunya berjudul "A Brief History of Time," yang berisi penjelasan tentang asal-usul alam semesta, teori Black Hole yang terkenal, kosmologi dan gravitasi kuantum
BACA JUGA: Anti Facebook Dirilis 15 September
Sementara buku terbarunya yang berjudul "The Grand Design" akan mulai dijual minggu depan.Pendapat terbaru Hawking menunjukkan bahwa ia telah keluar dari pandangan sebelumnya pada agamaSebelumnya, dalam "A Brief History of Time" Hawking berpendapat ; "Jika kita menemukan suatu teori yang lengkap, itu akan menjadi puncak kemenangan nalar manusia, untuk itu kita perlu tahu pikiran Tuhan." Namun dalam buku terakhirnya itu, Hawking justru mendekonstruksi teori Issac Newton tentang campur tangan Tuhan dalam penciptaan alam Semesta
Hawking, yang hanya dapat berbicara dengan bantuan voice synthesizer yang dihasilkan komputer, mengalami distrofi otot saraf yang telah berkembang selama bertahun-tahun dan membuat dirinya hampir sepenuhnya lumpuhDia juga muncul sebagai bintang tamu dalam "Star Trek" dan kartun "Futurama" serta "The Simpsons."
Tahun lalu ia mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Lucasian Professor of Mathematics di Cambridge University, sebuah posisi bergengsi yang dijabatnya sejak 1979Salah satu nama besar yang menduduki jabatan itu adalah Sir Issac Newton.(REUTERS/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Senjata Laser Dimanfaatkan untuk Amankan Penjara
Redaktur : Tim Redaksi