jpnn.com - PJ Bupati Sampang Jonathan Judianto memberi apresiasi pada HCML (Husky CNOOC Madura Limited) yang telah menjalin komunikasi dan memberi up date tentang perkembangan kegiatan industri hulu migas di lapangan BD yang ada di perairan Sampang. Dengan komunikasi yang baik, akan terhindar masalah di kemudian hari.
“Salah satu tugas Pemkab adalah memfasilitasi dan memediasi kepentingan stakeholders dengan pelaku industri hulu migas,” ujar Jonathan dalam kegiatan stakeholders gathering akhir pekan lalu.
BACA JUGA: SNI ISO 37001 Tingkatkan Transparansi Industri Migas
Hal senada dikatakan Head of Relations HCML Hamim Tohari. Dia mengatakan kegiatan stakeholders gathering sangat penting untuk membangun rasa saling pengertian dan sadar bahwa industri hulu migas sangat vital dalam menjaga ketahanan energi nasional. ”Kami benar-benar memprioritaskan komunikasi dengan semua pihak,” katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, sejak September 2017, HCML resmi mengoperasikan lapangan BD. Wakil Menteri ESDM, Arcandra Tahar menandai peresmian dengan memecah kendi di Floating Production Storage and Offloading (FPSO) Karapan Armada Sterling III, yang berada di lepas Pantai Kabupaten Sampang, Madura.
BACA JUGA: Tak Sekadar Eksplorasi, tapi Pemberdayaan Masyarakat
Lapangan BD ini ditargetkan bisa memproduksi gas 100 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) dan 7.000 barel kondensat per hari. Penyaluran gas ke PT PGN (Persero) dimulai pada tanggal 26 Juli 2017. Gas tersebut oleh PGN dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan industri di Jawa Timur.
Meski sudah resmi berproduksi sejak September 2017, namun belum semua gas HCML telah terserap pasar dengan maksimal. Menurut informasi sisa gas HCML yang belum terserap pasar sekitar 30 MMSCFD.
BACA JUGA: JOB PPEJ Raih Penghargaan K3 di Akhir Masa Kontrak
Ditambahkan, HCML merupakan Kontraktor KKS wilayah kerja (WK) Madura Strait yang dalam operasinya berada dalam pengawasan dan pengendalian SKK Migas. Lapangan BD, yang merupakan bagian dari WK Madura Strait, terletak di lepas pantai Selat Madura, Jawa Timur, 65 kilometer sebelah timur Surabaya dan 20 kilometer sebelah selatan Pulau Madura. (JPNN/pda)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sempurnakan 2 Poin Regulasi Industri Hulu Migas
Redaktur : Tim Redaksi