jpnn.com, SIKKA - Seorang pria berinisial HD mendadak kolaps dan meninggal dunia di depan seorang PSK di Kabor, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, Minggu (7/3) lalu.
PSK berinisial DS (40) itu mengatakan, HD (76) tiba-tiba lemas dan menindihnya sebelum berhubungan badan.
BACA JUGA: Pria Hidung Belang Kaget saat Lihat PSK yang Dipesan Lewat Aplikasi MiChat, Oh Ternyata
Kepada aparat kepolisian, DS membeberkan bahwa HD mendatangi indekosnya untuk berhubungan intim.
Mereka menyepakati tarif layanan seks itu sebesar Rp 50 ribu.
BACA JUGA: Usai Kencan dengan PSK, Tuten Bayar Tunai Rp400 Ribu, Semua Uang Palsu
HD dan DS kemudian bersiap-siap untuk berhubungan badan.
Namun, tiba-tiba kakek HD langsung terjatuh menindih tubuh DS dengan napas terengah-engah.
BACA JUGA: Dingin-dingin 4 Wanita PSK di Vila Puncak Bogor, LS dan NO Sudah Siap
HD yang kolaps akhirnya mengembuskan napas terakhir sekira pukul 10.00 Wita.
“Dia datang mengetuk pintu kamar saya. Setelah saya buka dan menanyakan tujuan kedatangannya, dia mengaku mau m**n, kami kemudian bersepakat tarifnya Rp 50.000. Namun sebelum berhubungan, tiba-tiba dia langsung lemas dan menindih saya,” kata DS seperti dikutip dari Timex Kupang, Senin (8/3).
Lurah setempat Ignatius membenarkan adanya peristiwa itu di wilayahnya.
Ignatius mengaku mendapat laporan dari salah satu ketua RT di Kabor, Muhammad Safei, bahwa ada seorang pria yang meninggal di sebuah indekos di wilayahnya.
Igantius dan Safei langsung menuju lokasi kejadian dan mendapati HD sudah tak bernyawa dalam posisi tengkurap tanpa busana.
“Saya mendapatkan laporan dari Muhamad Safei bahwa ada seorang warga meninggal di indekos yang dihuni DS, seorang PSK. Kami pun langsung ke lokasi dan melihat HD dalam posisi tengkurap tanpa pakaian,” ungkap Ignatius.
Lurah kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Alok untuk proses olah tempat kejadian perkara (TKP) dan evakuasi korban.
Polsek Alok di bawah pimpinan Kanit SPKT II, Bripka Nur Akis Lewa langsung terjun ke TKP dan berkoordinasi dengan tim Inafis Polres Sikka.
Usai melakukan olah TKP, jasad HD langsung dibawa ke RSUD dr. TC. Hillers Maumere untuk dilakukan visum.
Keluarga korban saat ditemui media ini di ruangan mayat RSUD TC Hillers Maumere mengatakan, HD keluar dari rumah sekitar pukul 08.00 Wita tanpa memberi tahu tujuannya.(kr5)
Redaktur & Reporter : Adek