jpnn.com, PROBOLINGGO - Kondisi fisik tidak sempurna bukan menjadi alasan Mahur (47) untuk pasrah dan berdiam diri di rumah.
Pria yang hanya memiliki satu kaki itu mampu bersepeda sejauh ratusan kilometer, tanpa bantuan alat maupun orang lain.
BACA JUGA: Golkar Beri Gelar Mentan Sebagai Bapak Pertanian Indonesia
Warga Desa Sembagus, Kabupaten Probolinggo itu memang memiliki hobi mengayuh sepeda kuno.
Ratusan kilometer telah ditempuh dari kota asalnya hingga sampai di alon-alon Kabupaten Tuban.
BACA JUGA: Ramadhan Pohan Divonis Terlalu Ringan, JPU Daftarkan Banding
Pengisi korek gas keliling ini hanya memiliki satu kaki akibat kecelakaan yang dialami pada 1993 silam.
Kecelakaan itu merenggut kaki kanannya.
BACA JUGA: Belum Terima Beasiswa, Pasang Spanduk Protes di Gapura
Meski demikian, Mahur tetap semangat menggeluti hobi kecilnya, yaitu mengayuh sepeda kuno.
Keterbatasan biaya tidak menyurutkan tekadnya ikut berbagai event silaturahmi pecinta sepeda kuno di luar kota.
Berbekal semangat, Mahur berangkat mengendarai sepeda tua menuju banyak kota yang menggelar event.
Seperti yang dilakoni sekarang. Mahhur harus menempuh jarak ratusan kilometer selama dua hari hingga sampai di Kabupaten Tuban.
Karena kegigihannya, Mahhur mendapat julukan si pitung dari rekan-rekan sesama pecinta sepeda kuno.
"Ngontel satu kaki tidak kesulitan, karena saya punya semboyan tidak ada kesulitan kalau ada kemauan," kata Mahhur.
Event terjauh yang pernah diikuti Mahur yaitu di Cirebon-Jawa Barat. Waktu yang ditempuh sekitar sepuluh hari.
Bukan hadiah yang diburu, melainkan kesenangan bisa bersilaturahmi dengan rekan-rekan pecinta sepeda kuno dari seluruh penjuru Nusantara. (pul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pipa Bocor, Warga Medan Krisis Air Bersih
Redaktur & Reporter : Natalia