Hebat! Duterte Menyamai Popularitas Fidel Ramos

Kamis, 06 Oktober 2016 – 12:51 WIB
Presiden Filipina Rodrigo Duterte dan Presiden RI Joko Widodo, saat di Pasar Tanah Abang, Jakarta beberapa waktu lalu. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - MANILA - Terima atau tidak, popularitas Presiden Filipina Rodrigo Duterte telah melonjak selama tiga bulan pertama dia menjadi orang nomor satu di negara yang terletak di sebelah utara Indonesia itu.

Dari hasil survei lembaga  independen Social Weather Stations, yang dirilis Kamis (6/10), 76 persen warga Filipina merasa puas dengan kinerja Duterte.

BACA JUGA: Menang di Debat Cawapres, Pence Bayar Lunas Utang Republik

Sementara 11 persen tidak puas atau kepuasan menurun. Sisanya ragu-ragu.

Tim polling yang berbasis di Manila ini melakukan survei kepada 1.200 orang dewasa dari 24 hingga 27 September.

BACA JUGA: Duterte: Obama ke Neraka Saja, Saya Mau ke Rusia atau China

Tapi memang, survei ini hanya terkait kinerja di pemerintahan, sebagai presiden, tanpa mengacu lebih dalam kepada perang narkoba ala Duterte.

Menurut BusinessWorld, yang menerbitkan survei Social Weather Stations, hanya satu presiden lainnya yang popularitasnya melonjak luar biasa dalam tiga bulan pertama seperti Duterte sekarang ini, sejak demokrasi di Filipina pulih usai diktator Ferdinand Marcos jatuh pada 1986.

BACA JUGA: Trump Sering Blunder, Clinton Unggul di Beberapa Polling

Presiden itu adalah Fidel Ramos (1992-1998).

Bagaimana pun, survei ini mencerminkan dukungan kepada sosok Duterte.

Di saat Duterte dikecam dunia internasional, rakyat masih percaya.

Ya, sejak menjabat presiden pada 30 Juni lalu, Duterte selalu menghiasi berita dunia. Setidaknya menjadi berita cangkeman, info pojok. Yang pasti selalu ada.

Pekan lalu, Duterte meminta maaf kepada masyarakat keturunan Yahudi setelah dia keceplosan menyamakan memerangi kejahatan di Filipina dengan upaya pemimpin Nazi Adolf Hitler yang memusnahkan Yahudi.

Sebelumnya, konfrontasi Duterte dengan Amerika Serikat (Barack Obama) juga menyita perhatian. 

Dengan ringannya, Duterte menyebut Obama anak pelacur atau pergi ke neraka. Menunjukkan jari tengah...

Selain dengan Negeri Paman Sam, Duterte juga sudah melabeli dadanya dengan tulisan tidak takut dengan Uni Eropa atau bahkan dengan Sekjen PBB Ban Ki-moon. (afp/adk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Helikopter Militer Malaysia Jatuh Menimpa Kantin Sekolah di Kalimantan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler