jpnn.com, KEEROM - Personel Pos Kotis Satgas Pamtas Yonif 403/Wirasada Pratista bekerja sama dengan masyarakat Kampung Woslay di Perbatasan RI-PNG bahu-membahu melakukan percepatan pembangunan sarana ibadah penduduk yakni Gereja Bethel Indonesia.
GBI itu diresmikan oleh Bupati Keerom yang diwakilkan oleh Edi Guntang selaku Asisten 2 Bidang Perekonomian dan Pendidikan Kabupaten Keerom di Kampung Woslay, Distrik Senggi, Kabupaten Keerom, Papua.
BACA JUGA: Pergerakan Arus Balik Bakal Melebihi Musim Mudik, Satgas Perketat Screening di Berbagai Titik
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif 403/Wirasada Pratista Letkol Inf Ade Pribadi Siregar dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Keerom, Papua, Rabu (19/5/2021).
BACA JUGA: Satgas Nemangkawi Gerebek Rumah Adat Papua, Temukan Barang Mengerikan
Dansatgas menjelaskan pembangunan sarana ibadah ini merupakan salah satu wujud kekompakan TNI dan masyarakat dalam mendukung program pemerintah Keerom guna percepatan pembangunan Gereja Bethel Indonesia.
Kegiatan ini untuk memastikan warga yang ada di perbatasan dapat menjalankan ibadah sesuai agama dan kepercayaannya dengan nyaman dan layak di perbatasan.
BACA JUGA: Berita Duka: Ny Yuyun Nurbaenah Meninggal Dunia, Keluarga Besar Seskoal Ikut Berdukacita
“Ini merupakan wujud pembuktian TNI dan masyarakat dalam menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi umat beragama, bahwa kami ada di sini untuk membantu setiap sendi-sendi kehidupan bermasyarakat selain itu juga untuk mendukung program percepatan pembangunan pemerintah Keerom,” ucap Dansatgas.
Dalam kegiatan ini, Bupati Keerom Piter Gusbager memerintahkan Asisten 2 (dua) Bidang Perekonomian dan Pendidikan Kabupaten Keerom Edi Guntang untuk mewakilinya hadir dan meresmikan berdirinya Gereja Bethel Indonesia di Kampung Woslay.
Peresmian gereja oleh Edi Guntang dilaksanakan dengan penandatanganan tugu peresmian Gereja dan dilanjutkan dengan membuka tirai papan nama Gereja Bethel Indonesia yang sudah disiapkan juga oleh Personel Pos Kotis Satgas TNI Pamtas Yonif 403/Wirasada Pratista.
Hal itu sebagai simbol peresmian bahwa Gereja Bethel Indonesia telah dibuka untuk semua Jemaat Yaka Pemulihan. Kegiatan tersebut juga didampingi oleh Pimpinan Pendeta Gereja Bethel Indonesia, Yeramial Neslaka.
Edi Guntang menyampaikan ucapan terima kasih kepada personel Satgas Yonif 403/Wirasada Pratista atas perjuangannya bersama masyarakat kampung Woslay melawan terik panas dan hujan demi berdirinya Gereja Bethel Indonesia ini.
“Semoga berdirinya rumah ibadah ini makin meningkatkan iman dan taqwa umat Nasrani serta kualitas toleransi kehidupan beragama di Kampung Woslay,” ungkapnya.
Turut hadir dalam acara peresmian ini Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Keerom Karel F. Mambay, Ketua Persekutuan Gereja Kabupaten Keerom Pendeta Frans Mambrasar, Danramil Senggi Kapten Inf Jajang, Dankipan-C Yonif 756/PWY Lettu Inf Irfan Hartanto.
Hadir juga Kapolsek Senggi Ipda Hidayat, Kepala Distrik Senggi Yonas, tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh perempuan dan tokoh kepemudaan Kampung Woslay, Distrik Senggi Kabupaten Keerom Papua.(fri/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Friederich