jpnn.com, SIDOARJO - Sidoarjo dinobatkan sebagai kabupaten sangat inovatif dalam ajang Innovative Government Award (IGA) 2022.
Penghargaan tersebut diterima langsung Wakil Bupati Sidoarjo Subandi pada acara penganugerahan IGA 2022 yang berlangsung di Ruang Sasana Bhakti Praja Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jumat (23/12).
BACA JUGA: 5 Karya Hebat Gus Muhdlor Sejak Jabat Bupati Sidoarjo, Ada Frontage Road Waru-Buduran
Dalam kesempatan itu, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyampaikan IGA 2022 bukan hanya sekedar kegiatan rutin tahunan, tetapi sebagai ajang kompetisi bagi kepala daerah untuk memajukan pembangunan di wilayahnya.
"Harapannya event ini dapat mendorong daerah-daerah untuk terus berkreasi dan berinovasi," ujar Mendagri Tito.
BACA JUGA: Peserta Forum SDC Sidoarjo Dikukuhkan, Bupati Ahmad Muhdlor Ali Ungkap Sejumlah Harapan
Atas capaian tersebut, Wakil Bupati Subandi menyampaikan apresiasi kepada jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Sidoarjo atas kerja sama tim yang kompak membuat inovasi daerah.
Hasilnya, Kemendagri menilai positif upaya Pemkab Sidoarjo dalam meningkatkan pelayanan publik.
BACA JUGA: Bupati Gus Muhdlor Minta ASN Kabupaten Sidoarjo Jaga Netralitas di Pemilu 2024
Wabup Subandi membeberkan Pemkab Sidoarjo memiliki kebijakan satu OPD minimal membuat satu inovasi. Kebijakan tersebut sudah dituangkan dalam Peraturan Bupati (Perbup) Sidoarjo.
Melalui Perbup tersebut seluruh OPD Sidoarjo berlomba-lomba membuat inovasi.
Hasilnya, ada ratusan inovasi yang sudah dibuat OPD.
"Setelah diseleksi oleh Bappeda Sidoarjo sebagai leading sector untuk ikut kompetisi IGA 2022, akhirnya jumlah inovasi yang implementasinya cukup dan dikirim ke Kemendagri sebanyak 117 inovasi," sebut Wabup Subandi.
Dia menyebutkan dari segala aspek penilaian terhadap produk-produk inovasi yang diajukan kepada tim penilai IGA 2022, Pemkab Sidoarjo berhasil meraih penghargaan sebagai kabupaten sangat inovatif.
Sebelumnya, Kabupaten Sidoarjo juga menerima penghargaan tersebut dengan kategori kabupaten inovatif.
Mantan anggota DPRD Kabupaten Sidoarjo itu berharap semakin banyak inovasi yang dihasilkan OPD.
Melalui inovasi tersebut diharapkan semakin mendekatkan masyarakat kepada pemerintah.
Pelayanan publik yang lebih mudah diakses dan pelayanan jemput bola diharapkannya akan terus dilakukan.
"Penghargaan ini memacu kami untuk terus berinovasi,” ujar Subandi yang sekarang juga menjabat sebagai Ketua DPC PKB Kabupaten Sidoarjo.
Masih kata Wabup Subandi, inovasi Sipraja 3.0, Pelayanan Adminduk Peduli Dilan, E-Kenda (Pengendalian Pembangunan Daerah Secara Online) merupakan beberapa layanan dari 117 layanan publik yang diciptakan Pemkab Sidoarjo.
“Seperti layanan Peduli Dilan, perekaman KTP bagi warga disabilitas dan lanjut usia, layanan kependudukan tingkat kecamatan dan desa atau kelurahan juga mudah diakses melalui website dan android dengan SiPraja," bebernya.
Pada sektor perizinan, lanjut Wabup Subandi, Dinas Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu Sidoarjo sudah membuat layanan terintegrasi lintas OPD melalui aplikasi Sippadu 2.0.
Haji Subandi juga berpesan untuk melakukan evaluasi rutin terhadap produk-produk inovasi tersebut.
Dia juga meminta untuk terus mengembangkan inovasi-inovasi yang ada agar rasa kepuasan masyarakat semakin tinggi akan pelayanan yang diberikan.
"Kami akan terus lakukan evaluasi atas implemetasi produk-produk inovasi yang telah berjalan sampai sekarang," ujar Wabup Subandi.
Dia menambahkan dari evaluasi tersebut, kekurangan harus diminimalisir dan diperbaiki, bahkan harus kembangkan potensi-potensi yang ada agar masyarakat semakin puas dan merasa termudahkan. (mar1/jpnn)
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi