jpnn.com, SURABAYA - Director OVO Setiawan Adhiputro menyebutkan, sekitar 143,26 juta jiwa atau 54,7 persen penduduk Indonesia sudah terjangkau internet.
’’Aplikasi OVO saat ini sudah tersedia pada 115 juta device milik masyarakat dan telah hadir di 300 kota di tanah air,’’ ujarnya dalam Festival Patungan untuk Berbagi di Surabaya, Minggu (26/5).
BACA JUGA: Bahaya Bertransaksi Mobile Banking dengan Akses VPN Gratis
Bekerja sama dengan berbagai ritel offline, e-commerce, serta layanan online, OVO berhasil menumbuhkan transaksi sampai 75 kali lipat tahun ini.
BACA JUGA: Kudo, Aplikasi Digital untuk Bantu Warung Tradisional
BACA JUGA: 93 Persen Transaksi CIMB Niaga di Luar Kantor Cabang
’’Yang unik, sekarang kami lihat orang-orang sadar bahwa uang elektronik itu juga bisa untuk donasi,’’ ungkap Setiawan.
Sejak awal Ramadan sampai sekarang, program donasi online yang diprakarsai OVO bersama Tokopedia dan Grab itu sukses mengumpulkan dana Rp 6,4 miliar.
’’Ini akan bertambah. Programnya masih berlangsung sampai 6 Juni,’’ jelas Setiawan.
Vice President of Corporate Communications Tokopedia Nuraini Razak menyebut festival tersebut sebagai cara mengedukasi masyarakat tentang mudahnya berbagi.
Tidak lagi harus membawa duit tunai dalam jumlah besar, tetapi tinggal menggunakan aplikasi.
’’Kami percaya kegiatan ini bakal membawa dampak besar bagi percepatan dan pemerataan ekonomi digital,’’ tuturnya. (car/c14/hep)
Redaktur : Tim Redaksi