Heboh, Ada Kepiting Bertuliskan Allah

TERNATE – Warga Kelurahan Fitu pada Senin (30/8) sore sekitar pukul 18.00 dihebohkan dengan penemuan seekor kepiting yang dipunggungnya (cangkang belakang) bertuliskan lafadz AllahKepiting yang berukuran kepalan tangan anak kecil ini ditemukan oleh Ahdun Jihad (11), siswa kelas VI SD Gambesi 1.
   
Awalnya, pada sore hari menjelang buka puasa, Jihad bersama tiga orang temannya, yaitu Iton, Guntur dan Ipul mencari katak (kodok)

BACA JUGA: Polda Kerahkan Personil dan Motor Trail

Saat melakukan pencarian di sekitar Mesjid Raudatul Murtasidin Kelurahan Fitu, tiba-tiba Jihad melihat seekor kepiting keluar dari sebuah mimbar tua yang terletak di samping mesjidMelihat kepiting tersebut, Jihad memanggil teman-temannya dan kemudian secara bersama menangkap kepiting itu.
     
Awalnya Jihad tidak memperhatikan adanya tulisan lafadz Allah di cangkangnya

BACA JUGA: Korban Letusan Alami Luka Serius

Tapi lama kelamaan memperhatikan fisik kepiting tersebut, Jihadmulai merasakan keanehan pada bagian cangkangnya“Gatang (kepiting,red) itu saya langsung ambe deng saya lia dia pe badan ada huruf Allah,” ucap Jihad yang ditemui wartawan koran ini di kediamannya tepatnya di RT 04 TW 02 Kelurahan Fitu malam tadi.

Karena penasaran kepiting itu ditunjukkan kepada sang ibunda Kasma Bugis dan ayahnya Muhammad H Salam di rumah

BACA JUGA: Dinkes Salurkan 4000 Masker dan Petugas Medis

Saat di rumah ayah dan ibu Jihad sempat tidak meyakini dengan apa yang disampaikan anaknya tersebut
     
Karena tidak percaya, kepiting yang ditemukannya dibawa lagi ke rumah ItonDi sana warga yang melihat terkejut dan langsung mereka mengambil gambar kepiting itu“Karena papa deng mama tara percaya saya bawa di Iton pe rumah, orang-orang yang lia dong langung percaya kalo gatang pe tulisan itu adalah tulisan Allah, dong langsung foto-foto gatang deng hape (Handphone),” ucap Jihad polos.
     
Salah satu pengurus mesjid, H Muhammad Nur kepada Malut Post (JPNN Grup) malam tadi mengatakan, kejadian aneh seperti ini baru pertama kali terjadi di wilayahnyaMenurutnya, hal ini bisa saja merupakan peringatan Allah kepada umatnya agar selalu melaksanakan kebaikan dan mengerjakan perintahnya terutama salat.(rm-2/fuz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengungsi Harus Lewati Bukit dan Sungai