HEBOH! Ada Mayat Tanpa Dua Tangan

Rabu, 01 Juni 2016 – 08:17 WIB
Ilustrasi. Foto: pixabay

jpnn.com - BINTUNI - Masyarakat Teluk Bintuni, Papua Barat dihebohkan dengan penemuaan mayat pria berinisial JM, di Km 9 Logpon, di dekat sebuah kali, Senin (30/5) kemarin.

Kondisi JM mengerikan. Kedua tangannya hilang atau putus tepat di bagian lengan kedua tangannya. Tidak hanya itu saja kedua kakinya pun patah dan bahkan kondisi badan korban yang sudah membengkak dan busuk. 

BACA JUGA: Yuk Tukar Tiga Batang Rokok dengan Sekotak Susu

Pihak keluarga yang mengetahui kejadian tersebut langsung melaporkannya ke Polsek Teluk Bintuni. Anggota yang mendapatkan laporan tersebut langsung menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Umum Teluk Bintuni dengan mengunakan speedboat milik Pol Airud.

Sampai saat ini belum diketahui penyebab pasti tewasnya JM. Kapolsek Teluk Bintuni Iptu Zakarias membenarkan adanya penemuan sesosok mayat tersebut. Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan meminta beberapa keterangan saksi, salah satunya saksi Obet yang pertama kali melihat mayat tersebut dan juga istri korban dan beberapa kerabat korban lainnya.

BACA JUGA: Dramatis! KRI Multatuli Tangkap Kapal Filipina, juga Kapal Vietnam

"Kami masih melakukan pemeriksaan saksi, termasuk beberapa keluarga korban. karena masih simpang siur informasi yang kami dapatkan," ujar Zakarias kepada Radar Sorong, Selasa (31/5). 

Menurut keterangan saksi, korban sudah empat hari tidak pulang ke rumah sejak hari Jumat tanggal 27 Mei hingga korban ditemukan Senin (30/5) siang, dan dilaporkan ke polisi Senin malam sekitar pukul 11:50 WIT.

BACA JUGA: Jadi Pemulung, Penghasilan Jutaan

"Salah satu saksi yang bernama Obet sudah mengetahui mayat korban, namun ia tidak langsung melaporkan ke kami. tetapi dia kasih tahu ke keluarga korban dulu dan setelah itu keluarga korban laporkan ke kami dan kami langsung ke TKP," kata Zakarias.

Terkait dengan hasil visum rumah sakit, polisi belum mendapatkan hasil visum. Namun dari keterangan atau dugaan awal, tangan korban yang putus, diduga dicabik oleh hewan seperti buaya. Karena kondisi lengan korban yang putus tidak beraturan. Selain itu saat diperiksa tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan. (deo/adk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ibu-Ibu Puyeng, Harga Pangan Naik, Sebentar Lagi Tahun Ajaran Baru


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler