jpnn.com, TAMBUN SELATAN - Bocah perempuan berusia 6 tahun yang jadi korban pencabulan oleh terduga pengemudi ojek online (ojol) di wilayah Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi mengalami trauma.
Ayah korban, B (32) mengatakan anaknya sempat tidak mau pergi ke sekolah seusai pencabulan itu.
BACA JUGA: Tukang Ojol Berbuat Tak Senonoh Terhadap Bocah Perempuan, Begini Pengakuan Saksi
Korban kini menjadi anak yang pendiam, padahal sebelumnya dia anak yang ceria dan suka bermain dengan temannya.
"Anak saya jadi trauma, jadi suka diam," kata B kepada wartawan pada Selasa (7/6).
BACA JUGA: Beredar Video Driver Ojol Berbuat Tak Senonoh Terhadap Bocah Perempuan, Lihat Fotonya
Dia pun kini rutin menghibur anaknya agar bisa melupakan peristiwa nahas tersebut.
"Saya ajak main ke taman, selama dua hari dia saya hibur terus," ujarnya.
BACA JUGA: Video Pengeroyokan Guru oleh Kepsek Viral, Pemicunya, Ya Ampun
Sang ayah berharap pelaku bisa segera ditangkap polisi agar peristiwa bejat itu tidak terulang kembali.
Sebelumnya, aksi bejat pelaku terhadap bocah perempuan itu terjadi pada Selasa (31/5) siang.
Aksi cabul pelaku terekam dalam sebuah video yang sudah beredar di tengah masyarakat.
Video yang beredar di aplikasi WhatsApp (WA) itu memperlihatkan pelaku yang mengenakan atribut ojol duduk di atas motornya.
Posisi pelaku berada di depan sebuah rumah warga. Tampak korban berdiri di samping pengemudi ojol itu.
Kemudian, pelaku terlihat mengarahkan tangan korban ke bagian kemaluannya.
Aksi cabul pelaku itu berlangsung beberapa menit. Pelaku juga terlihat memantau situasi di sekitar lokasi.
Pada akhir video, warga yang merekam aksi itu langsung memergoki pelaku. Namun, pria melarikan diri. (cr1/fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Motif Pedagang Es Buah Nekat Habisi Nyawa Bang Jack di Cikarang, Oalah
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Dean Pahrevi