jpnn.com - PROBOLINGGO--Polres Probolinggo mengamankan empat koper berisi uang berbagai negara milik santri pengikut Dimas Kanjeng Taat Pribadi.
Dari hasil penyelidikan uang yang kebanyakan dolar itu dinyatakan palsu senilai Rp 31 miliar.
BACA JUGA: Bolpoin Laduni Dibeli dari Pasar Turi...Hihihihi
Kebanyakan adalah mata uang Vietnam, Amerika, Kamboja, Korea Utara, Korea Selatan serta negara Afraska.
Tak hanya itu, puluhan bendel kertas putih yang sudah dipotong menyerupai uang kertas juga berhasil diamankan polisi.
BACA JUGA: Saat Mereka Resah Mikirin Duit, Digelar Istighotsah, Bu Marwah Beri Tausiah
Dari hasil penyelidikan sementara, untuk mata uang dolar Amerika pecahan 100 dolar, seluruhnya palsu.
Terkuaknya kepemilikan uang ini saat anggota polisi memberhentikan mobil Terios yang dikemudikan Syarif Hidayatullah, warga Desa Kebonagung, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.
BACA JUGA: Bandar Narkoba Asal Malaysia Kabur dari Rutan
Selanjutnya, polisi melakukan penyidikan, hasilnya uang tersebut milik dari Ahmad Subairi, santri atau pengikut Dimas Kanjeng.
Ahmad Subairi sendiri merupakan ayah dari Syarif Hidayatullah.
Menurut AKBP Arman Asmara Syarifuddin, Kapolres Probolinggo, pihaknya terus mendalami kasus tersebut dan mencari pencetak uang palsu.
"Polisi masih memburu pelaku-pelaku lain terkait uang palsu ini," ujar Arman.
Tersangka kini dijerat Pasal 245 KUHP tentang uang palsu, ancaman hukuman maksimal 15 tahun panjara.(end/flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pernah Kirim Foto Hot ke Teman FB, Mahasiswi Ini pun Diperas
Redaktur : Tim Redaksi