HEBOH, Beredar Video Pemuda Pakai Pin PKI Dihajar LSM KPK

Selasa, 19 April 2016 – 15:40 WIB
Capture Facebook.

jpnn.com - JAKARTA - Sebuah video yang menghebohkan beredar di Facebook. Tampak dalam video yang diupload Judiwo Lee itu seorang pemuda yang sedang mengendarai motor tiba-tiba dihentikan dua orang berpakaian safari hitam dengan badan besar. Ternyata dua orang itu marah besar lantaran sang pemuda mengenakan pin mirim logo PKI. 

“Ini sampean dari mana (sambil mengambil pin mirip logo PKI di jaket pemuda itu)?” kata salah seorang pria tegap yang mengenakan baju safari bertuliskan LSM KPK. 

BACA JUGA: Aguan Lempar Senyum Lagi Usai Diperiksa KPK

Belum dijawab dengan jelas, tiba-tiba seorang lainnya langsung menghardik. “Lu kenapa pakai pin PKI?” serunya. 

Dengan nada emosi pria gondrong itu terus menanyai si pemuda yang masih di atas motor lengkap dengan helm, kacamata hitam dan masker merah. 

BACA JUGA: Desmond: Ahok Penakut, Cuma Omong Doang

Intinya, sang pemuda mencoba menjelaskan bahwa dirinya bukanlah orang yang ada hubungannya dengan PKI.

“Kalau bukan PKI kenapa pakai ini!” teriak si gondrong. 

BACA JUGA: Hidayat Ajak Mahasiswa Muslim Aktif Cegah Munculnya Pemimpin Zalim

“Mana KTP-mu,” lanjut. Emosi sang penanya itu makin membuncah lantaran pengendara motor tak kunjung memperlihatkan KTP. Si gondrong pun meninju helm lawan bicaranya. 

“Saya orang Indonesia,” sahut pemuda itu untuk meredam emosi dua orang LSM yang ngamuk.

Singkat cerita, akhirnya si gondrong itu berhasil membuka paksa helm pengendara motor. Beberapa kali dia menjambaki rambutnya. 

“Bangga lu sama PKI? Tahu nggak lu perjuangan negara gue ha? Ini indonesia tahu,” teriaknya sambil meraih rambut dan menjambak-jambak si pemuda yang sedang apes.

Beruntung dua polisi datang, hingga penganiayaan terhadap pemuda itu tak berlanjut lebih parah.  (mas/jpnn)

 

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Komisi III DPR Jemput Data Sumber Waras ke Markas BPK


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler