jpnn.com - Eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan membuat twit teranyar X pada Jumat (16/8) ini yang mengungkapkan dugaan pencatutan KTP agar calon independen bisa berkontestasi politik di Pilkada Jakarta.
Anies mengaku KTP miliknya aman dan tak dicatut. Namun, identitas dua anak dan adiknya disalahgunakan pihak tertentu.
BACA JUGA: Pilkada Jakarta, KPU Tetapkan Dharma Pongrekun-Kun Wardana Lulus Verifikasi Administrasi
"KTP dua anak, adik, juga sebagian tim yang bekerja bersama ikut dicatut masuk daftar pendukung calon independen," kata dia dalam X akun @aniesbaswedan dikutip Jumat ini.
Anies dalam twit turut menyertakan potongan gambar yang mengungkapkan dugaan pencatutan KTP milik dua anaknya.
BACA JUGA: Sahroni Minta Polisi Usut Tuntas Dugaan Bullying di PPDS Undip
Eks Rektor Universitas Paramadina itu tampak mengunggah potongan gambar data di kpu.go.id yang mengungkap anaknya, Mikail Azizi Baswedan mendukung calon independen Dharma Pongrekun dan Kun Wardana.
Selanjutnya, Anies juga mengunggah potongan gambar data di kpu.go.id yang mengungkap anaknya, Kaisar Hakam Baswedan mendukung kandidat yang sama.
BACA JUGA: AHY Serahkan 54 Surat Rekomendasi Partai Demokrat untuk 54 Cakada, Ini Daftarnya
Sebelumnya, Kepala Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu DKI Dody Wijaya mengatakan pendaftar calon gubernur perseorangan harus memenuhi sejumlah persyaratan.
Satu di antara syarat calon independen ialah dukungan minimal 7,5 persen Daftar Pemilih Tetap (DPT) atau 618.968 KTP penduduk Jakarta.
"Dukungan ini dibuktikan dengan KTP dan akan diunggah melalui aplikasi Silon oleh tim bakal paslon," kata Dody, Senin (6/5) kemarin.
Kandidat Dharma Pongrekun dan Kun Wardana memang telah diumumkan memenuhi syarat dukungan dan bisa mendaftar pada Pilkada Jakarta 2024 lewat jalur independen.
"Pak Dharma Pongrekun dan Kun Wardana memenuhi syarat sebagai bakal calon pasangan calon gubernur dan wakil gubernur untuk 27 November mendatang," kata Ketua KPU Jakarta, Wahyu Dinata di Jakarta, Kamis (15/8) kemarin. (ast/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Aristo Setiawan