Heboh Foto Dendi Irawan Berlari, Kabur dari Rutan, Viral di Medsos

Selasa, 12 April 2022 – 07:48 WIB
Foto tangkapan kamera CCTV memperlihatkan Dendi Irawan sedang berlari kabur dari Rutan Putussibau wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Foto: ANTARA/HO-Tangkapan layar CCTV Rutan Putussibau. (Teofilusianto Timotius)

jpnn.com, KAPUAS HULU - Foto tangkapan layar kamera CCTV tentang seorang tahanan kasus korupsi kabur dari Rumah Tahanan Negara (Rutan) Putussibau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, pada Minggu (10/4) pagi tersebar dan viral di media sosial.

Diketahui, tahanan kabur tersebut bernama Dendi Irawan yang merupakan tersangka kasus korupsi pembangunan Terminal Bunut Hilir wilayah Kapuas Hulu yang ditangani Kejaksaan Negeri Kapuas Hulu.

BACA JUGA: Tahanan Kabur Jebol Plafon, Sejumlah Polisi Digarap Propam

Terlihat Dendi Irawan yang mengenakan baju kaus warna hitam dan celana pendek berbahan jin, sedang berlari.

Foto tangkapan kamera CCTV itu kemudian tersebar luas dengan cepat di media sosial di kalangan masyarakat Kota Putussibau..

"Yang bersangkutan itu lari di gang sebelah rutan, memakai baju kaus hitam celana pendek berbahan jin dan dengan kaki telanjang," kata Kepala Rutan Kelas II B Putussibau Eri Ilyas, di Putussibau Kapuas Hulu, Senin (11/4) malam.

BACA JUGA: Detik-Detik Tersangka Kasus Pencabulan Kabur dari Tahanan yang Berakhir Tragis di Kali

Ilyas menjelaskan, Dendi Irawan kabur saat membantu membuang sampah dengan memanfaatkan situasi di tengah keterbatasan petugas rutan.

Dikatakan pihaknya bersama kepolisian setempat sudah melakukan pengejaran terhadap Dendi Irawan ke suatu perkampungan di pesisir sungai Kapuas. Namun, belum membuahkan hasil.

BACA JUGA: Ade Armando Babak Belur, Saksi Mata Ungkap Pelaku Sesungguhnya, Ngeri

"Ada warga yang melihatnya dan sesuai ciri-ciri Dendi Irawan, makanya kami kejar, tetapi belum ditemukan," tuturnya.

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kalimantan Barat Ika Yusanti menyatakan masih memberikan kesempatan kepada Kepala Rutan Putussibau untuk melakukan koordinasi dengan pihak aparat penegak hukum seperti kepolisian untuk melakukan pengejaran.

"Saya minta Kepala Rutan Putussibau bentuk tim dengan aparat penegak hukum lakukan pengejaran," kata Ika. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler