Heboh Hepatitis Akut Misterius DPR Minta Pemerintah Waspada

Senin, 09 Mei 2022 – 09:33 WIB
Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher menilai pemerintah harus menggencarkan penelitian dan pemeriksaan hepatitis akut misterius. Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher menilai pemerintah harus menggencarkan penelitian dan pemeriksaan spesimen terkait fenomena hepatitis misterius di Indonesia.

Menurutnya, penelitian dan pemeriksaan harus dilakukan untuk mencari penyebab munculnya penyakit tersebut sebelum menentukan langkah selanjutnya.

BACA JUGA: Hepatitis Akut Misterius, Kemenkes Belum Beri Rekomendasi Penundaan PTM

"Hal ini penting dilakukan agar kita tidak salah langkah dalam mengantisipasi penyebaran hepatitis misterius yang sudah menyerang banyak negara ini," kata Netty dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (9/5).

Wakil Ketua F-PKS DPR RI itu juga meminta pemerintah agar memberikan informasi yang jelas pada masyarakat.

BACA JUGA: Diduga Hepatitis Akut, Bocah Perempuan 7 Tahun di Tulungagung Meninggal Dunia

"Edukasi masyarakat untuk tidak panik dan meningkatkan kewaspadaan. Optimalkan fasilitas, sumber daya dan perangkat pemerintah yang tersedia untuk memberikan informasi yang benar dan jelas pada masyarakat," katanya.

Netty menyebut penjelasan yang gamblang harus diberikan pada masyarakat agar seluruh elemen bangsa menjadi bagian dari upaya pencegahan penyebaran penyakit tersebut.

BACA JUGA: Dinkes Kepri Berbagi Tips Mencegah Hepatitis Akut

"Penting untuk menginformasikan peta penyebaran kasus, upaya yang dilakukan pemerintah dan kesiapan sistem kesehatan dalam melakukan antisipasi lonjakan kasus agar rakyat dapat berpartisipasi aktif melakukan pencegahan," katanya.

Selain itu, pemerintah wajib mewaspadai informasi hoaks tentang penyakit hepatitis akut misterius yang dapat memicu kepanikan di masyarakat. "Misalnya, informasi hubungan penyakit ini dengan vaksin Covid-19 yang cukup ramai diperbincangkan," ungkapnya.

Selain itu, fasilitas serta tenaga kesehatan juga harus disiapkan.

"Kira tidak berharap kasus hepatitis misterius ini makin meningkat, akan tetapi fasyankes dan nakes harus siaga dengan langkah antisipatif," tegasnya.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan Kejadian Luar Biasa (KLB) terkait adanya 228 kasus hepatitis yang terjadi di 20 negara. (mcr10/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler