jpnn.com - NASIB malang Siti Jaroah binti Wahid, 40, warga Desa Wirajaya RK 03 RT 09, Kecamatan Tanjungraya, Kabupaten Mesuji yang Hilang sejak Rabu (11/5) menggegerkan netizen. Betapa tidak, Selasa (24/5) lalu dia ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Dia terkubur dalam septic tank yang berada di belakang rumahnya.
Diduga, jenazahnya sudah 13 hari terbenam di saluran pembuangan WC (water closed) tersebut. Warga pun gempar. Jasad korban terlihat sudah membusuk dengan perut menggelembung besar.
BACA JUGA: Polda Papua Bongkar Penyelundupan Ganja Papua New Guinea
Kapolsek Tanjung Raya AKP Kurmen Rubiyanto mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari Kepala Desa Wirajaya dan warga sekitar tentang hilangnya korban.
“Dia terakhir kali diketahui ribut dengan suaminya pada Rabu (11/5, Red),” jelas Kurmen kepada radarlampung (JPNN Group).
BACA JUGA: Pak Hakim..Saipul Jamil Berharap Dibebaskan
Kapolsek beserta Kepala Desa Maryanto dan warga kemudian mengambil inisiatif untuk mencari korban. Apalagi ada dugaan korban dibuang ke septic tank. Pasalnya, lubang corcoran septic tank ada plastik dengan noda darah.
Kecurigaan warga terbukti. Ketika dibongkar, didapati mayat korban yang diduga kuat tewas dibunuh. Pada kepalanya terdapat luka lebam.
BACA JUGA: Nyabu agar Lebih Happy, Bos Aksesoris Motor Digeladang Polisi
Tentu saja, tuduhan langsung dialamatkan pada suami korban, Khairul Anam, 45. Karena sejak ribut dengan istrinya, Anam menghilang.
“Dari semenjak korban pulang dari perantauannya di Bangka Belitung, keduanya selalu bertengkar,” ungkap Maryanto.
Mayat yang sudah membusuk itu langsung dibawa ke Puskesmas Tanjungraya. Berbagai spekulasi pun muncul terkait penyebab pembunuhan. Antara lain korban berselingkuh hingga akhirnya memicu kemarahan Anam dan berujung pada pembunuhan tersebut.
Menurut Maryanto, Anam adalah warga pendatang dari Pulau Jawa. Anam pernah menikah dan kemudian bercerai lalu kemudian menikah dengan Jaroah.
Jaroah dari suami sebelumnya sudah memiliki seorang anak laki-laki yang berusia sekitar 17 tahun. Anaknya mondok di daerah Unit II, Tulangbawang. Namun Dugaan kuat Maryanto dan warga sekitar pelakunya adalah suaminya sendiri yaitu Hairul Anam.
“Pelaku belum tertangkap dan masih kita buru. Mengenai mayat korban akan kita kembalikan ke keluarganya untuk dimakamkan,” papar Kapolres Mesuji AKBP Puji Sutan. (cw5/ade)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Baru Pertemuan Ketiga, DS Berhasil Nginap di Rumah Saipul Jamil
Redaktur : Tim Redaksi