HEBOH! Janda Muda Ditemukan jadi Mayat setelah Gagal Nikah

Kamis, 01 Oktober 2015 – 05:31 WIB

jpnn.com - BANDARLAMPUNG - Sesosok jenazah perempuan ditemukan di sebuah kebun Jalan Imba Kesuma Ratu, Sumur Putri Telukbetung Selatan (TbS), kemarin sekitar pukul 07.00 Wib.  Saat ditemukan, fisiknya sudah sulit dikenali.

Namun, setelah ada pihak keluarga mengenali, diketahui jenazah itu adalah Desi Astuti (34), janda dua anak .

BACA JUGA: Grasi Ditolak, Terpidana Mati yang Bunuh Pacarnya Tunggu Ditembak

Petugas Inafis Polresta Bandarlampung mengevakuasi jenazah warga Jl.  warga jalan Ikan Kakap, Pesawahan, TbS itu ke kemar jenazah RSUD dr. H. Abdul Moeloek (RSUDAM).

Jenazah Desi langsung menjalani visum et repertum. Diperkirakan Desi tewas sejak seminggu lalu.

BACA JUGA: Menkes Batal Buka Porkresremen Hari Ini

Dugaan bahwa jenazah itu adalah Desi menguat saat Munandar yang mengaku kakak Desi datang ke RSUDAM.

Winda (30), kakak ipar Desi juga mengaku mengenali Desi. Dia yakin jenazah itu adik iparnya dari cincin yang dikenakan Desi.

BACA JUGA: Wabup Mimika: Tuhan Marahkah?

“Saya yakin itu cincin Desi. Dulu saya beli dua, yang satu Desi yang pakai,” kata Winda saat datang ke kamar mayat RSUDAM kemarin siang.

Winda juga mengaku mengenali bra hitam yang dipakai Desi lantaran bra tersebut dibeli bersama dirinya.

Munandar mengatakan, adiknya tersebut sempat dikabarkan menghilang dari rumah sejak Kamis (24/9) siang. Desi sempat berpamitan untuk pergi membeli sesuatu. Dia lantas meminta uang Rp10 ribu kepada Munandar.

Desi pergi dari rumah sekitar pukul 11.00 Wib dengan menggunakan sepeda motor Honda Beat merah bernopol BE 8199 CD. “Sejak itu Desi nggak pulang lagi,” katanya.

Tragisnya, menurut Munandar, Desi seharusnya menikah dengan Untung, kekasihnya pada Minggu (27/9). Namun, lanjut Munandar, pernikahan itu harus batal.

Penyebabnya, Desi diduga menolak mencarikan uang pinjaman untuk membiayai acara seserahan pernikahannya. “Karena uang seserahannya tidak ada, makanya pernikahannya dibatalkan,” lanjut Winda.

Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal (Waksat reskrim) Polresta Bandarlampung AKP Wahda membenarkan tentang adanya peristiwa penemuan jenazah Desi. Dia menjelaskan, saat ini polisi tengah menyelidiki ihwal tewasnya Desi.

Wahda menjelaskan, saat ditemukan tak ada identitas pengenal pada jenazah. Karenanya, lanjut dia, klaim bahwa jenazah itu adalah Desi perlu diselidiki. “Sebab keluarga bilang hilang sejak lima hari lalu. Tapi forensik bilang mayatnya sudah berumur seminggu,” tuturnya.

Polisi juga menyatakan belum bisa menyimpulkan penyebab tewasnya Desi. Sebab, sementara tak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh jenazah.

“Dugaan pembunuhan masih kita dalami cari tahu. Sebab, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” jelasnya.

Sementara itu, petugas Forensik Kamar Jenazah RSUDAM Amri Tua Manik menyatakan, jenazah masih di ruang jenazah RSUDAM. Menurutnya, dari tengkorak kepala Desi terlihat ada retakan. Juga patah ditulang pelipis dan retak di tulang rahang atas. “Kita masih menyelidiki kasus ini,” ucap Wahda. (cw3/wdi/sam/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tersesat di Gunung Ibu, Turis Asal Prancis Ditemukan Tewas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler