Heboh Kelakuan Bechi, Beredar Video Aksi Kapolres Jombang, Politikus Muda Kirim Doa

Jumat, 08 Juli 2022 – 18:10 WIB
Kapolres Jombang AKBP Moh Nurhidayat saat berdialog dengan Kiai Muchtar Mu’thi, ayah MSAT alias Mas Bechi si tersangka kasus pencabulan terhadap santriwati. Foto : Tangkapan layar video beredar di grup WA

jpnn.com, JAKARTA - Kapolres Jombang, Jawa Timur, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Moh Nurhidayat menjadi sorotan seusai berdialog dengan Kiai Muchtar Mu’thi, pimpinan Pondok Pesantren Shiddiqiyyah Desa Losari, Kecamatan Ploso.

AKBP Moh Nurhidayat berdialog dengan Kiai Muchtar sebagai bagian proses upaya penangkapan terhadap Mochamad Subchi Azal Tsani (MSAT) alias Mas Bechi, tersangka pelaku pencabulan terhadap lima santriwati. Bechi anak Kiai Muchtar.

BACA JUGA: Anak Kiai Jombang di Rutan Medaeng, Semoga Nasibnya tak seperti Hendra Medan, Ngeri

Dialog Kapolres Jombang dengan Kiai Muchtar terekam dalam video berdurasi 30 detik yang beredar di kalangan wartawan.

Wasekjen Partai Demokrat, Jansen Sitindaon melalui akunnya di Twitter @jansen_jsp mengaku baru saja melihat video tersebut dan merasa takjub dengan tata krama Kapolres Jombang itu.

BACA JUGA: Heboh Anak Kiai Jombang, Reaksi Novel Bamukmin PA 212 Lugas, Tanpa Sungkan

"Cara kerjanya tenang dan terukur. Keren orang ini. Bahasa jawa kromo yang dia kuasai juga jadi kunci dia sangat baik menjalankan tugasnya," kata Jansen, dikutip JPNN.com, Jumat (8/7).

Dia lantas mendoakan agar karier AKBP Nurhidayat sebagai anggota polisi bertambah maju.

BACA JUGA: Irjen Nico Ungkap Lokasi Persembunyian Bechi Anak Kiai Jombang, Oalah

Terkini, tersangka kasus pencabulan santriwati, MSAT alias Bechi akhirnya menyerahkan diri kepada polisi.

Dia sempat dicari polisi 15 jam di Ponpes Shiddiqiyyah, Jombang, tempatnya bersembunyi.

Kapolda Jawa Timur (Jatim) Irjen Nico Afinta mengatakan Bechi menyerahkan diri Kamis pukul 23.35 WIB.

Dari Pondok Pesantren Shiddiqiyyah Desa Losari, Kecamatan Ploso, Jombang, Bechi dibawa ke Polda Jatim, Surabaya.

Sejak Jumat (8/7) dini hari, anak kiai Jombang itu resmi menjadi penghuni Rutan Kelas I Surabaya di Medaeng.

“Tersangka kami terima tadi subuh sekitar jam 02.00. Setelah dilakukan penyerahan, kami tempatkan di kamar isolasi mengingat masih dalam masa pandemi,” kata Kepala Rutan Kelas I Surabaya di Medaeng, Wahyu Hendrajati, Jumat. (mcr8/jpnn)


Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler