HEBOH! Makhluk Menyeramkan Leak Ditangkap di Bali, Tapi...

Selasa, 08 Maret 2016 – 21:38 WIB
Foto Leak yang menghebohkan Bali dan ternyata Hoax. FOTO: Baliexpressnews.com

jpnn.com - SEMARAPURA – Warga Bali sempat dihebohkan dengan postingan di media social (Facebook) tentang penangkapan leak (manusia yang mempraktikkan ilmu hitam) di Desa Jumpai, Klungkung, Bali beberapa waktu lalu. Namun setelah di cek ternyata isu tersebut tidak benar. Tapi, isu itu membuat warga Jumpai resah. 

Ngurah Putra, 24, mengaku sempat resah dengan isu yang beredar. Berdasar penelusuran baliexpressnews.com (JPNN Group) pemilik akun penyebar leak tertangkap di Desa Jumpai itu adalah Gung Alit. 

BACA JUGA: Demi GMT, si Cantik ini Setia Dampingi Menteri Arief

Yang bersangkutan memasang gambar wanita dengan wajah seram dan kuku tangan memanjang. Sosok tersebut tampak jongkok dengan rambut terurai serta menatap kamera. Pasca di share, postingan tersebut langsung mendapat 39 ribu like.

Jelas saja kondisi itu membuat warga Jumpai resah. “Saya sempat kaget dengan postingan itu. Apalagi disebut leak itu ada di desa saya,” ujar Ngurah Putra. 

BACA JUGA: Bocah SMP yang Urus Kakek Lumpuh dan Paman "Gila" Bercita-cita...

Putra sendiri membantah kalau isu tersebut benar. Dia menuding isu yang diembuskan itu hoax. Perbekel Jumpai I Wayan Sudiarna ketika di hubungi juga membantah kabar tersebut.

Pihaknya mengaku mendapat informasi soal postingan tersebut dan itu tidak benar. “Saya tahu isu tersebut pagi tadi, setelah itu saya cek. Dan, saya pastikan hal itu tidak benar,” ujarnya. 

BACA JUGA: Waduuh...Jembatan di Tagerang Ini Bikin Negara Rugi Rp 12 M

Sudiarna mengaku sempat mengecek pemilik akun tersebut dan mengaku tidak kenal. “Saya tidak tahu dan tidak kenal pemilik akun itu,” ujar Sudiarna.

Sudiarna sendiri mengakui kalau ulah tersebut telah membuat resah Desa Jumpai. Untuk itu pihaknya akan melakukan klarifikasi terkait postingan tersebut di media sosial. Diakui Sudiarna kalau isu tersebut sempat membuat masyarakat yang tinggal di luar desa menanyakan kebenaran tersebut. “ini sudah mencoreng nama baik, saya akan segera klarifikasi,” ujarnya.

Hal yang sama juga dikemukakan Bendesa Adat Jumpai Wayan Marpa. Dirinya membantah ada kejadian tersebut. Pihaknya menilai hanya orang iseng yang mencari sensasi. 

Pihaknya malah sempat mengadakan pertemuan dengan beberapa tokoh masyarakat untuk membahas sekaligus mencari kebenaran informasi tersebut. Dan setelah dilakukan pengecekan ternyata isu tersebut tidak benar. (tra/mus)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lagi Asyik Mandi Kesetrum, Akhirnya Innalillahi...


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler