jpnn.com, MAKASSAR - Kasus pembuangan orok bayi tengah marak di Kota Makassar, Sulawesi Selatan
Setidaknya, ada sembilan orok bayi yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di Kota Makassar selama beberapa bulan terakhir.
BACA JUGA: 5 Pelaku Judi Sabung Ayam di Makassar Ditangkap, Ada yang Kenal?
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Reonald Simanjuntak mengatakan terdapat sembilan kasus orok bayi ditangani oleh polisi, terrmasuk kasus pembuangan tujuh orok bayi yang sempat viral di berbagai sosial media di Makassar.
"Untuk tahun ini, kurang lebih ada sembilan mayat berupa orok bayi yang ditangani," kata AKBP Reonald Simanjuntak, Senin (28/11) siang.
BACA JUGA: IRT di Makassar Ditangkap Polisi, Perbuatannya Sangat Membahayakan
Perwira polisi menengah itu menjelaskan, rata-rata pembuangan orok bayi dilakukan oleh pasangan muda-mudi yang belum menikah.
"Para pelaku menghilangkan jejak dengan menggugurkan. Mereka malu karena hamil di luar nikah," tambahnya.
BACA JUGA: Siapa Pembuang Bayi Mungil di Banda Aceh Ini?
Demi mengantisipasi terjadinya kasus yang serupa ke depannya, AKBP Reonald Simanjuntak memberikan imbauan kepada pemilik indekost, wisma dan motel agar lebih ketat.
"Kami meminta kepada para pengelola kos-kosan , motel, wisma agar betul-betul mengecek dan memeriksa identitas dan status yang menginap atau tinggal," bebernya.
Reonald juga berharap para pengelola indekos, motel, penginapan agar melaporkan kepada polisi jika mengetahui adanya kegiatan mencurigakan dari penghuni.
"Kalau ada kegiatan-kegiatan mencurigakan, agar segera melaporkan di kantor kepolisian," harapnya.(mcr29/jpnn)
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : M. Srahlin Rifaid