jpnn.com, BEKASI - Pengendara mobil Kijang Innova berinisial ES (67) yang viral karena berdebat dengan seorang ketua RT bernama Yosharman menyampaikan permohonan maaf.
Permohonan maaf itu disampaikan saat ES dipertemukan dengan Yosharman oleh Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki di Mapolres Metro Bekasi Kota, Selasa (13/9).
BACA JUGA: Heboh Masalah Parkir, Pak RT dan Pengendara Mobil yang Mengaku Polisi Dipertemukan, Ternyata
"Saya atas nama pribadi dan keluarga memohon maaf atas kejadian yang sebetulnya kami tidak menghendaki. Semoga untuk selanjutnya hidup kita aman dan sejahtera, terima kasih," kata ES.
Kombes Hengki pun memastikan bahwa ES bukan anggota Polri.
BACA JUGA: 6 Fakta Kasus Pak RT Berdebat dengan Pengemudi Mobil di Bekasi, Nomor 5 Mencengangkan
Dia juga mengatakan kedua pihak tidak mempermasalahkan kejadian itu lagi.
"Dalam video tersebut bahwa driver yang tidak mau mundur tadi mengaku sebagai keluarga besar Polri padahal yang bersangkutan atas nama bapak E adalah sebagai wiraswasta," ujar Kombes Hengki.
BACA JUGA: Polda Metro Sebut Pengemudi yang Cekcok dengan Ketua RT Bukan Polisi, Tetapi
Selain itu, Kombes Hengki berharap kejadian tersebut jadi pelajaran bagi masyarakat.
Dia mengingatkan publik agar tidak mengaku-ngaku menjadi anggota polisi.
"Seperti halnya kejadian ini, tidak mudah menyampaikan seolah-olah sebagai anggota Polri padahal yang bersangkutan adalah karyawan swasta," sambungnya.
Sebelumnya, peristiwa cekcok antara Pak RT dan pengemudi mobil yang mengaku anggota polisi itu sempat viral di media sosial.
Video yang beredar memperlihatkan ketua RT meminta pengemudi mobil itu memundurkan sedikit kendaraannya.
Hal itu karena mobil Kijang Innova diparkir itu menutup atau menghalangi akses keluar masuk jalan warga setempat.
Namun, pengemudi mobil tersebut tidak mau memundurkan kendaraannya.
Ketua RT itu pun sudah memberi penjelasan bahwa pengemudi mobil itu bisa memundurkan sedikit kendaraannya guna memberikan jalan kepada warga.
Pengendara mobil itu tetap tidak mau memundurkan kendaraannya.
Ketua RT itu akhirnya mencoba mendorong mobil itu, tetapi gagal. (cr1/jpnn)
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Dean Pahrevi