jpnn.com - BANDARLAMPUNG - Sesosok mayat pria tanpa identitas ini ditemukan dalam sebuah kamar kos milik Nedi (55) di Sumurputri, Telukbetung Selatan, Bandarlampung, yang disewa oleh wanita bernama Kam (25).
Mayat pria tersebut ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB kemarin. Diduga, dia menjadi korban pembunuhan. Saat ditemukan, korban dalam kondisi kaki dan tangan terikat.
BACA JUGA: Melawan, Mahasiswa Dibacok Begal
Di tubuhnya banyak ditemukan luka lebam. Kondisi mayat sudah membusuk. Dan diperkirakan telah meninggal dunia sejak dua hari lalu.
Nedi (55), pemilik kos-kosan, menyatakan, kamar tersebut disewa oleh Kam. Kepada Nedi, Kam mengaku bekerja sebagai pegawai di Dinas Pengairan dan Pemukiman Lampung yang ada di Pahoman, Bandarlampung.
BACA JUGA: Bengis! Hamil Muda, Wanita Ini Dibunuh Lalu Dibuang ke Laut
Kam sendiri diketahui baru sebulan menyewa kamar kos milik Nedi. ’’Karena sudah sebulan dan hari ini (kemarin, Red) jatuh tempo, jadi istri saya mendatangi kamarnya untuk ngecek,” terang Nedi kemarin.
Tetapi saat disambangi, kamar tersebut tak ada orang. Justru bau busuk muncul dari dalam kamar. Karenanya, Nedi berinisiatif membuka kamar. ’’Waktu itulah kami lihat sudah ada mayat terbujur kaku. Kami langsung lapor RT setempat,” tuturnya.
BACA JUGA: Mahasiswi Ditemukan Sudah jadi Mayat, Diduga Dibunuh
Nedi mengaku sampai kemarin Kam belum juga pulang ke tempat kos. Kali terakhir, Nedi bertemu Kam pada Jumat (11/9) lalu. Saat itu, Kam datang dan meminta data-data dirinya. Menurut Nedi, data itu sebelumnya diserahkan Kam saat hendak menyewa kamar.
“Waktu itu saya tidak ada dirumah, karena sedang berada di rumah sakit. Cucu saya yang menemui dia (Kam, red). Dia merebut paksa data-data diri (fotokopi KTP) miliknya dari cucu saya, kemudian tidak terlihat lagi sampai sekarang (kemarin, red),” tambahnya.
Jenazah pria tanpa anonim itu langsung diabwa ke RSUD dr. H. Abdul Moeloek untuk dilakukan pemeriksaan.
Terpisah, Kapolsek Telukbetung Selatan Kompol Sarpani membenarkan adanya penemuan jasad laki-laki tanpa identitas. Hingga kemarin, Sarpani mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.
“Masih kita lakukan penyelidikan di lapangan untuk mengetahui apakah mayat tersebut merupakan korban pembunuhan atau ada faktor lain,” katanya.
Dilanjutkannya, hingga kemarin pihak kepolisian telah mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi.
Sarpani juga mengungkapkan, polisi masih mencari keberadaan Kam yang disebut-sebut sebagai penyewa kamar kos. Sarpani juga tak menampik tewasnya pria tersebut diduga lantaran dibunuh. “Sampai sekarang masih dicari kebenarannya,” pungkasnya. (cw3/p1/c1/wdi/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Awas! Pencurian Ternak Marak Jelang Idul Adha
Redaktur : Tim Redaksi