jpnn.com - MANADO - Kehebohan terjadi di Desa Momalia, Kecamatan Posigadan, Kabupaten Bolmong Selatan (Bolsel), kemarin sekitar pukul 08.10 Wita, Senin (31/8).
Pasalnya, warga menemukan orok bayi dibuang di sungai. Diduga, sebelum orok berjenis laki-laki itu dibuang, terlebih dahulu dihabisi ibu kandungnya.
BACA JUGA: Pasar Malam Dibubarkan Polisi
Menurut saksi Karsum Ismail (40-an), pagi itu ia dari rumahnya menuju ke sungai untuk buang air besar. Belum sempat BAP, Karsum kaget melihat orak bayi yang masih terlingkar tali pusar terapung di sungai.
Dia bergegas meninggalkan sungai lalu memberitahukan ke warga mengenai hal itu. Warga pun berbondong-bondong datang ke sungai dan menyaksikan orok bayi yang sudah tak bernyawa. Kasus ini selanjutnya dilaporkan ke Polsek Posigadan.
BACA JUGA: Dituding tak Punya Izin, Ini Pembelaan Pengelola San Diego Hills
Mendapat laporan, dipimpin Kapolsek Posigadan Iptu Joel Lalengsang, aparat kepolisian mendatangi lokasi kejadian perkara. Selanjutnya dibantu warga mengevakuasi jasad bayi tersebut ke Puskesmas untuk dilakukan visum.
Menurut Kapolsek pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemerintah Desa Momalia, untuk membantu mengusut identitas pelaku.
BACA JUGA: Satgas Perbatasan Santuni Panti Asuhan di Papua
”Kami optimis bisa mengungkap siap pelaku yang nekat melakukan aborsi lalu membuang orok bayinya ke sungai,” tegas perwira dikenal akrab dengan kalangan wartawan itu.
Ditempat terpisah, Dokter Fahrul Walibi mengaku umur orok bayi baru sekira 18-22 minggu, masih kategori janin.
“Kondisi masih segar, diperkirakan baru saja dilahirkan dini hari sekira pukul 04.00 Wita. Dapat dipastikan ini hasil aborsi,” tegas Fahrul Walibi yang bertugas di Puskesmas Momalia, Kecamatan Posigadan.(PM)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Risma Sendiri Lagi, Politikus PDIP Ingatkan KPU Surabaya Tahu Diri
Redaktur : Tim Redaksi