jpnn.com, KENDARI - Penemuan mayat menghebohkan warga Jalan Z.A. Sugianto, Kelurahan Kambu, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Rabu sekitar pukul 11.30 WITA.
Kasat Reskrim Polresta Kendari AKP Fitrayadi menyebut mayat tanpa identitas tersebut ditemukan mengapung di sungai belakang Rumah Makan Sarapo oleh salah seorang warga.
BACA JUGA: 3 Nama Calon Pj Bupati Bombana Diserahkan Pimpinan DPRD ke Kemendagri
"Pada hari ini telah ditemukan mayat laki-laki, identitas belum diketahui di Jalan Z.A. Sugianto, Kelurahan Kambu,," kata Fitrayadi.
Mayat tanpa identitas itu berjenis kelamin laki-laki dan memiliki ciri-ciri tinggi badan sekitar 175 sentimeter, badan kekar, wajah bulat, dan bentuk hidung bulat kecil.
BACA JUGA: Sopir Truk Ini Ceroboh di Pelintasan Kereta Api, Begini Akibatnya
"Juga memiliki dagu berat, telinga bulat, rambut berwarna hitam, dan memiliki gigi yang tidak rata," jelas Fitrayadi.
Adapun ciri-ciri lain yang dimiliki korban, yaitu memiliki cambang, berkumis tipis, menggunakan celana pendek berwarna hitam dengan tulisan Most, celana dalam merk Maskuling bertulisan merah, serta betis dan lengan berbulu lebat.
BACA JUGA: Pencabulan Santriwati di Jember, Kiai FM Dituntut Hukuman Penjara Sebegini
Menurut keterangan saksi bernama Iswayudin (45), dia melihat melihat mayat tersebut saat sedang memancing ikan di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
"Saksi menyebutkan bahwa saat dirinya hendak memancing di belakang Rumah Makan Sarapo atau ketika saksi menurunkan pancingnya tiba-tiba melihat sosok mayat laki-laki yang melintas terbawa arus," ungkap Fitrayadi.
Saat melihat hal itu, saksi kemudian meminta bantuan warga sekitar untuk melaporkan hal tersebut kepada pihak kepolisian.
"Warga berhasil menghentikan mayat tersebut yang terbawa arus di samping RSUD Kota Kendari," ucap Fitrayadi.
Mantan Kasat Reskrim Polres Konawe Selatan itu menyebut seusai menerima laporan penemuan mayat tersebut, pihaknya langsung mendatangi dan mengamankan TKP.
Polisi juga mencari saksi-saksi, dan membawa mayat tersebut ke Rumah Sakit Bhayangkara Kendari.
"Penyebab kematian belum dapat kami sampaikan karena belum dilakukan pemeriksaan medis terhadap mayat," sebutnya.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam