Heboh Pesan Berantai Petugas Swab Test di Tempat Bagi Warga DKI, Polisi Bilang Begini

Kamis, 08 Juli 2021 – 22:23 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus (tengah). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Warga DKI Jakarta dihebohkan dengan pesan berantai yang menyebut ada swab test di tempat bagi masyarakat yang kedapatan di luar rumah pada pukul 19.00 ke atas.

Dalam pesan berantai itu disebutkan bahwa tes usap di tempat itu digelar oleh tim Covid Hunter Lintas Sektor mulai pada 7 hingga 20 Juli mendatang.

BACA JUGA: Tegas! Kapolri Minta Pekerja dan Perusahaan Patuhi Aturan PPKM Darurat

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, pesan berantai itu tidak benar. “Enggak benar. Hoaks,” kata dia ketika dikonfirmasi wartawan, Kamis (8/7).

Masyarakat pun diminta tak panik dan tetap berada di rumah untuk mendukung program PPKM Darurat yang tengah berlangsung.

BACA JUGA: PPKM Darurat, Sandiaga Beberkan Sektor-Sektor Ekraf yang Terus Tumbuh Menggeliat

Mantan Kabid Humas Polda Jawa Barat itu menambahkan, sumber dari pesan berantai tersebut tidak jelas, sehingga tak bisa dipercaya. (cuy/jpnn)

Adapun bunyi pesan tersebut:

BACA JUGA: Kemenag Kebut Penyiapan Asrama Haji sebagai RS Darurat COVID-19

*Khusus D.K.I.* 

Mulai tanggal *7-30 juli*,

mohon seluruh warga JAKARTA tidak keluar rumah di malam hari.

Bila ada keperluan segera penuhi maksimal jam 19.00 sudah di rumah.

*Akan ada tim covid hunter lintas sektor yang menertibkan dengan membawa petugas laboratorium dan ambulance.*

Langsung di swab di tempat.

Bila reaktif, langsung di isolasi di wisma BKD malam itu juga.

Melaporkan hasil rapat Rapid Hunter di Kodim hari ini :

- Dilaksanakan setiap hari mulai hari ini

tgl 7 -20 juli 2021

- Mulai pkl. 19.30

 selama 9 jam dan

 berkumpul di Kodim

- Diikuti oleh polres, kodim, dinkes, satpol PP, BPBD, dishub.

- Dinkes diminta menyediakan 1 ambulance dan 1 mobil dinas dgn petugas juga melakukan swab random sebanyak 1000 sasaran setiap harinya

- Mohon ijin petugas dinkes setiap hari terdiri dari :

1 org driver (umum) + 3 org petugas lab kesda di mobil dinas dinkes

1 org petugas PSC + 1 org bidang  di ambulance

- Jadwal petugas sesuai jadwal diatas, memakai rompi kes yg disediakan oleh PSC.

- Bila ada sasaran yg di swab hasilnya reaktif maka langsung masuk BKD.

*Mohon untuk diperhatikan*

*ini PAKSAAN WAJIB KHUSUS DKI* 


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler