Kemenag Kebut Penyiapan Asrama Haji sebagai RS Darurat COVID-19

Kamis, 08 Juli 2021 – 21:33 WIB
Rombongan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat meninjau Asrama Haji Pondok Gede yang dijadikan sebagai RS Darurat Covid-19, Senin (5/7/2021) Foto: Kenny Kurnia Putra/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) mempercepat penyiapan Asrama Haji Pondok Gede sebagai rumah sakit (RS) darurat untuk menangani pasien Coid-19.

Sekretaris Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Ramadhan Harisman mengatakan proses penyiapan RS Darurat masih berlangsung dan diharapkan segera selesai.

BACA JUGA: Pengetatan Seperti PPKM Darurat juga Diberlakukan di 43 Daerah Luar Jawa-Bali

“Penyiapannya terus dikebut. Banyak pekerja yang terus mempersiapkan berbagai hal keperluan standar RS darurat di Asrama Haji Pondok Gede,” ucap Ramadhan di Jakarta, Kamis (8/7)

Menurut dia, lift portable yang akan digunakan untuk menunjang mobilitas tenaga kesehatan dan pasien sudah terpasang dan diuji coba.

BACA JUGA: Luhut Ditantang Debat oleh Pentolan SEMMI, Ferdinand Membela, Begini Kalimatnya

Selain itu disiapkan juga beberapa toilet serta tempat pemulasaran jenazah portable.

“Penyiapan kamar perawatan juga terus dikebut. AC kamar diganti baru. Setiap tempat tidur pasien juga dipasang instalasi oksigen,” ucap Ramadhan.

BACA JUGA: Para Wanita Ini Dibawa dari Tempat Spa di Semarang, Lihat Penampilannya

Dia menambahkan, penyiapan High Care Unit atau HCU juga sudah hampir selesai.

Untuk RS Darurat Asrama Haji Pondok Gede, pemerintah rencananya menyiapkan 900 tempat tidur isolasi, 50 ICU (intensive care unit), dan 40 HCU.

Fasilitas-fasilitas tersebut disiapkan oleh Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR).

"Apabila RS Darurat Asrama Haji Pondok Gede ini selesai penyiapannya, maka untuk pemanfaatan sepenuhnya menjadi kewenangan Kemenkes. Kemenag hanya menyediakan gedung-gedung dan sarana prasarana kamar non medis,” tandas Ramadhan. (esy/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler