Heboh, Puluhan Pelajar Mendadak Kesurupan saat Upacara

Senin, 09 Oktober 2017 – 20:13 WIB
Suasana saat para pelajar berjatuhan dan kesurupan saat melakukan upacra bendera di SMP Negeri 28, Medan, Senin (9/10/2017). foto : fir/pojoksumut

jpnn.com, MEDAN - Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 28 Medan mendadak heboh dan histeris saat melaksanakan upacara bendera, Senin (9/10) pagi.

Pasalnya, puluhan pelajar di sekolah yang beralamat di Jalan Karya Bersama No 17, Kelurahan Pangkalan Mansur, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, itu mendadak kesurupan.

BACA JUGA: Brigadir Efendi Bonyok Diamuk Massa Saat Ciduk Pengedar Sabu

Beberapa dari mereka ada yang pingsan. Sedangkan sebagian lagi kejang-kejang dengan kondisi mata melotot sembari marah-marah.

Ada dugaan, roh halus merasuki puluhan murid karena marah akibat memotong sejumlah pohon yang ada di halaman sekolah. Sebagian besar murid yang kesurupan rata-rata perempuan.

BACA JUGA: Gas Elpijji Langka di Medan, Ternyata Ini Penyebabnya

“Kenapa kalian rusak rumahku (pohon)? Kenapa kalian begitu,” ucap salah seorang siswi yang kesurupan.

Karena melihat pelajar banyak yang kesurupan, pihak sekolah memanggil paranormal. Tak lama, seorang wanita yang disebut sebagai paranormal tampak menemui satu persatu siswi yang kerasukan.

BACA JUGA: Tol Kualanamu-Sei Rampah Terpanjang di Luar Pulau Jawa

Dengan santai, perempuan bertubuh tambun dengan mengenakan daster corak bunga-bunga itu mendekap siswi yang kesurupan. Dia terlihat memegangi dahi siswi dan meminta ruh yang merasuki untuk segera keluar.

“Sudah ya, kasihan anak ini. Mohon keluar ya,” ucap paranormal tersebut.

Di sela proses penyembuhan, sang paranormal sempat menceramahi pihak sekolah. Kata dia, pihak sekolah tak boleh sembarangan menebang pohon.

“Enggak boleh sembarangan tebang-tebang pohon, karena ruh-ruh ini merasa terganggu. Jadi, ke depan harus hati-hati,” ucapnya.

Sementara, Kepala SMP Negeri 28 Medan, Horas Pohan menuturkan, ada sekitar 40 siswa yang kesurupan. Disebutkan dia, kejadian ini baru pertama kalinya.

“Kesurupan ini kemungkinan karena fisik anak-anak lemah,” tuturnya.

Dia mengatakan, siapapun tak ingin peristiwa ini terjadi. Begitupun, dia berterima kasih pada banyak pihak yang telah membantu sekolah untuk menyadarkan siswa-siswi yang kerasukan. (fir)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Terungkap! Ternyata Ini Penyebab Gas 3 Kg Langka di Medan


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler