jpnn.com, MANOKWARI - Kabar rombongan Pj Bupati Maybrat Bernhard E Rondonuwu diserang KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata) di Papua Barat pada Sabtu (17/9) pukul 06.00 WIT, dibantah oleh Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVIII/Kasuari Letkol Inf Batara Alex Bulo.
Letkol Alex menyatakan kabar penyerangan oleh KKB terhadap rombongan Pj Bupati Maybrat di Kampung Sori dan Kampung Kisor wilayah Distrik Aifat Selatan hingga Distrik Aifat Timur Tengah, tidak benar.
BACA JUGA: Warga Papua Jangan Terprovokasi Gerakan Masyarakat Nusantara, Itu Hoaks!
"Dapat dipastikan sebagai kabar bohong (hoaks)," kata Letkol Alex dalam siaran pers di Manokwari, Selasa malam (20/9).
Dia memastikan kabar itu hoaks setelah mendapat informasi resmi dari Dandim 1809/Maybrat Letkol Inf Harry Ismail melalui sambungan telepon.
BACA JUGA: Soal Pembunuh Pejabat Bapenda, Kombes Irwan Anwar Berkata Tegas! Pelaku Siap-Siap Saja
"Kami sudah mengecek dan mengonfirmasi langsung kepada Dandim 1809/Maybrat dan disampaikan bahwa tidak ada kejadian tersebut," tegasnya.
Letkol Alex menduga kabar penyerangan rombongan Pj Bupati Maybrat itu sengaja disebar untuk memprovokasi untuk mengacaukan situasi di daerah tersebut.
BACA JUGA: Sepertinya Bu Mega Main Dukun soal Nomor Urut Parpol Peserta Pemilu
"Disinyalir bahwa ini adalah satu upaya provokasi yang terus dilakukan oleh kelompok yang ingin membuat situasi tidak aman," ujar dia.
Letkol Alex pun meminta masyarakat Papua Barat, khususnya di Maybrat jangan terprovokasi dengan isu-isu yang menimbulkan kegaduhan sehingga situasi menjadi tidak kondusif.
Alec menyebut aktivitas pemerintahan dan masyarakat di Papua Barat saat ini berjalan normal.
"Masyarakat perlu hati-hati dan mewaspadai upaya-upaya dari KKB yang membuat suasana resah di tengah masyarakat," ucap Letkol Alex. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam